Wednesday, January 24, 2018

Empat Pemain Persipura Perkuat Borneo FC



Kekuatan Borneo FC di sisa pertandingan Piala Presiden 2018 bakal bertambah. Ini seiring bergabungnya empat pemain Persipura, Boas Salossa, Yustinus Pae, Ricardo Salampessy dan Friska Womsiwor serta mantan pemain PSM Makassar, Titus Bonai.
Kelima pemain itu berpeluang diturunkan saat Borneo FC menghadapi Persija Jakarta di matchday kedua Grup D Piala Presiden 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Rabu (24/1/2018).

Apalagi, Borneo FC butuh poin penuh, setelah di laga pertama kalah 2-3 dari tuan rumah Bali United. Jika mereka kembali kalah dipastikan Borneo FC tersingkir dari Piala Presiden 2018.

“Selain empat pemain asal Persipura. Titus sudah bergabung dengan kami. Kelimanya hanya untuk Piala Presiden (2018). Ke depannya, kita masih belum tahu. Kita lihat saja nanti,” ujar Manajer Tim Borneo FC, Muhammad Badres.

Menurut Muhammad Badres, Borneo FC memboyong kelima pemain tersebut karena kebutuhan tim. Hal itu juga atas rekomendasi dari Pelatih Ponaryo Astaman.

“Ini sifatnya hanya sementara. Perekrutan kelimanya ini juga keputusan pelatih yang sangat membutuhkan tenaganya,” tambahnya.

Boas, Salampessy, Yustinus Pae dan Friska Womsiwor bisa memperkuat Borneo FC, karena Persipura absen di Piala Presiden 2018. (es)

Manajemen Diminta Kelola Persipura dengan Profesional

Nasib Persipura Jayapura musim ini yang terkatung-katung terkait sponsor, buntutnya sejumlah pemain top harus angkat kaki dari Stadion Mandala Jayapura mendapat sorotan dari masyarakat Papua.

Tim Persipura Jayapura di Stadion Mandara (Image Source: Liga Indonesia)
Salah satunya datang dari penggila Persipura, Ramses Asmuruf. Pria yang juga menjabat sebagai Asisten III Setda Mamberamo Raya ini mengatakan, bicara Mutiara Hitam adalah bicara tentang harkat dan martabat orang asli Papua (OAP).

“Kita cukup prihatin dengan kondisi yang dialami Persipura. Terkait sponsor yang setiap musim jadi kendala, menurut hemat saya pengurus inti yang lebih tahu situasi dan kondisi, sehingga kita berharap kinerja manajemen harus lebih profesional,” katanya kepada Jubi di Abepura, Kota Jayapura, Minggu (21/1/2018).

Urusan sponsor itu menjadi kewenangan manajemen, sebagai masyarakat awam kita berharap ke depan, kondisi seperti ini bisa dicarikan solusinya sejak jauh-jauh hari.

“Artinya saat kompetisi bergulir manajemen sudah harus berpikir dan menjalin komunikasi dengan mitra-mitra yang dipandang serta bisa diajak kerjasama,” katanya.

Ramses Asmuruf bilang manajemen tidak hanya bergantung kepada Bank Papua dan PT Freeport saja, tapi membaca peluang lain yang bisa memberi finansial dukungan kepada tim kebanggaan rakyat Papua ini.

Urusan sponsor itu menjadi kewenangan manajemen, sebagai masyarakat awam kita berharap ke depan, kondisi seperti ini bisa dicarikan solusinya sejak jauh hari.

Hal lain yang juga menjadi atensi Asmuruf terkait pembinaan pemain muda di Persipura. Ia menilai talenta-talenta Pesepakbola Papua silih berganti muncul, tinggal bagaimana dikelola dengan baik.

“Pemain seperti Boaz, Ricardo, Ian Kabes dari sisi fisik dan usia sudah pasti tidak sehebat dulu. Adik-adik mereka seperti Persipura U19 inilah yang siap mengganti,” ujarnya.

Yances, pendukung setia Persipura dari mengusulkan manajemen harus membuka diri, melibatkan mantan-mantan Persipura seperti Nico Dimo, Nando Fairyo, Chris Yarangga, Eduard Ivakdalam dll, sebagai mentor dalam memotivasi generasi muda penerus Persipura. (*)

Sumber: Pace Bro

Pelatih Persipura Peter Butler Tiba di Jayapura

Pelatih asal inggris yang di gadang-gadang akan menjadi arsitek tim mutiara hitam Persipura Jayapura, Peter Butler dijadwalkan hari ini bakal tiba di Jayapura sekaligus melakukan pembicaraan kontrak dengan manajeman Persipura.

Peter Butler (IST/indospot)

“Saya Rabu (24/01/18) pagi sudah sampai di Jayapura, kalau kontrak nanti saya duduk bicara dengan manajemen dan mudah-mudah kita mulai latihan dan seleksi pemain.” Ungkap Pelatih Persipura Peter Butler saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Selasa (23/01/18).

Disinggung komposisi pemain di musim 2018, dirinya mengaku tidak khawatir meskipun beberapa pemain pilar telah memilih hengkang, pasalnya Papua masih mempunyai stok pemain muda yang berkualitas.

“Tidak apa-apa saya tahu banyak pemain Persipura masuk ke tim lain, tapi saya tahu banyak calon pemain muda dan kalau kita buat seleksi mencari pemain muda yang di sana harus cari yang balance dan berpengalaman untuk tim, namun tidak apa-apa Jayapura ada banyak pemain, saya tak takut.” tegasnya.

Mantan pelatih timnas Botswana ini juga mengaku setelah melakukan pembicaraan dengan manajemen, pihaknya akan secepatnya mencari tim pelatih untuk persiapan Persipura menghadapi musim 2018.

“Tidak apa-apa dulu saya pernah merasakan itu, kita tak ada banyak waktu, jadi kita harus langsung latihan baik strategi, fisik dengan bola, saya pelatih suka kerja keras dengan hati juga menerapkan permainan bola tempo tinggi, jadi mungkin setelah kita duduk bicara dengan manajemen, mungkin baru kita pikir tim pelatih lainnya.” tutupnya.

Sumber: Pace Bro

Daniel Mauri: Persipura Milik Semua Orang Papua

Klub Persipura Jayapura bukan hanya milik satu atau dua orang saja, tetapi sudah menjadi milik semua masyarakat Papua. Hal ini diungkapkan Mantan Pemain Persipura Daniel Mauri kepada pers, Selasa (23/01/2018).

Mantan Pemain Persipura, Daniel Mauri.

Menurutnya, manajemen Persipura seharusnya jika ada masalah bisa memanggil mantan-mantan pemain Persipura untuk duduk bersama. “Kita mantan pemain tidak akan mencampuri urusan manajemen dalam mengelola klub ini. Tetapi, kami hanya memberikan masukan jika klub dalam kondisi seperti ini,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Daniel, manajemen Persipura harus terbuka dan merangkul mantan-mantan pemain Persipura. “prinsipnya kita hanya mau sampaikan saran dan masukan mau diterima dan tidak silahkan, karena Persipura ini bukan satu atau dua orang punya, masyarakat Papua punya, kalau tim sampai seperti ini kan kita yang mantan pemain juga sangat merasa sedih,” ujar Daniel.

Ia mengaku, seharusnya Persipura Jayapura mengikutikan pemain Persipura U-19 di Piala Presiden, sehingga menambah jam terbang pemain. “Kan masih ada pemain senior, digabung dengan pemain yunior bisa ikut piala Presiden,” tegasnya.

Sebab, dengan mengikuti piala Presiden, manajemen maupun pelatih Piter Butler bisa melihat secara langsung pemain yang bisa direkrut ke tim senior.

Disinggung terkait kendala financial yang menyebabkan Persipura tidak bisa ikut piala Indonesia, Daniel mengaku, manajemen tidak bisa berpikir untuk siapa yang bisa jadi sponsor untuk mengikut sertakan tim pada piala Presiden. “Seharusnya manajemen sudah mencari sponsor lain sebelum kompetisi berakhir. Jangan kompetisi sudah mau jalan baru cari sponsor,” imbaunya.

Sumber: Pasific Pos

Butler Mengaku Sudah Paham Kondisi Pemain Persipura Jayapura

Pelatih baru Persipura Jayapura asal inggris, Peter Butler, dipastikan bakal segera bergabung dengan klub barunya tersebut.

Pelatih asal Inggris itu dijadwalkan tiba di Jayapura, Rabu (24/1/2018) pagi.

Pertemuan Ketum Persipura BTM dan Pelatih Persipura, Peter Butler di salah satu Hotel di Jakarta selasa (5/12).


Mantan pelatih Persiba Balikpapan ini sudah mengetahui perkembangan terkini di Mutiara Hitam.


Salah satunya, terkait banyaknya pemain andalan yang hengkang ke klub lain.

Sebut saja Yohanes Ferinando Pahabol, Nelson Alom, Osvaldo Haay, hingga kiper asal Korea Selatan, Yoo Jae Hoon.


Butler menegaskan, dirinya tak gentar menghadapi situasi tersebut.

Dia akan membahas mengenai perekrutan pemain dengan manajemen Persipura setibanya di Jayapura nanti.

"Saya tahu banyak pemain Persipura yang pergi ke tim lain, tapi itu tidak apa-apa. Karena itu, saya akan gelar seleksi dan cari pemain muda yang masih ada di sana. Saya tahu di Jayapura ada banyak talenta, banyak pemain muda, tapi saya juga harus cari keseimbangan untuk tim dengan pemain pengalaman dan punya kualitas. Jadi saya tak takut," ujar Butler.

Eks pelatih Timnas Bostwana ini mengungkapkan gaya bermain yang akan diterapkannya.

Sumber: Warta Kota

Sunday, April 09, 2017

Persipura Siap Hadapi PBFC di Stadion Mandala

InfoPersipura.com - Stater Kick off “Gojek Traveloka” Liga 1 tinggal satu minggu lagi. Persipura Jayapura terus fokus matangkan skuat menghadapi kompetisi yang direncanakan bergulir 15 April mendatang.

Tim Persipura Jayapura di Stadion Mandara (Image Source: Liga Indonesia)


Bukan saja melakukan Persiapan, Boaz dan kawan-kawan baru saja gelar laga uji coba hadapi PSM dengan hasil yang cukup positif. Pasukan Mutiara Hitam kini kembali menyiapkan diri di markas kota Jayapura.

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merilis jadwal lengkap. Persipura sendiri mengawali laga menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu (16/4/2017) di Stadion Mandala Jayapura.

Alfredo Vera menegaskan dengan jadwal yang semakin dekat, timnya tidal mau bersantai. Apalagi menurutnya kompetisi ini akan semakin ketat, sehingga Boaz dan kawan-kawan akan terus difokuskan karena target adalah sebagai juara.

"Dilihat dari kompetisi tahun ini, semua tim sangat siap. Kita terus fokus karena jadwal kita semakin sedikit. Tetapi secara keseluruhan tim suda mulai menemukan skema permainan yang sesungguhnya," kata pelatih Persipura Angel Alfredo Vera.

Ia mengatakan, dari persiapan dan hasil uji coba, dirinya sangat mengapresiasi kerja keras Boaz dan kawan-kawan, karena menurutnya tim semakin solid. Hanya dirinya masih menginginkan sosok penyerang bernaluri haus gol seperti Boaz Solossa.

"Semenjak kita lakukan persiapan sampai terakhir di laga ujicoba, tim suda mulai menemukan permainan yang bagus. Saya juga ingin pemain muda secepatnya adaptasi dengan tim sehingga tim tetap solid hadapi kompetisi ini. Saya ingin lini depan harus ada satu striker yang punya kemampuan seperti Boaz. Dan pemain ini saya sudah temukan tinggal menunggu keputusan manajemen saja," katanya.

Sementara itu, Daniel Womsiwor S. Pd, M Fis AIFO (Kan. Dr) selaku akademisi dan praktisi bidang pendidikan, kesehatan dan olahraga di Papua mengatakan dengan wajah-wajah lama yang masih menghiasi tim berjuluk Mutiara Hitam menurutnya akan tetap komplet hadapi kompetisi jangka panjang ini.

"Saya kira dengan memakai wajah lama, Persipura akan tetap disegani setiap klub di tanah air. Apalagi Banyak pemain muda akan sangat membantu tim. Asalkan para pemain senior harus terus diperhatikan pola makan mereka," kata Daniel Womsiwor.

Ia menambahkan, jika Persipura ingin datangkan striker, pemain itu harus siap dipakai dan punya skill tinggi.

"Kita harus mendukung apa yang dibuat Alfredo ingin datangkan striker. Yang penting pemain itu betul-betul sudah siap dipakai. Dan saya ingin para pemain senior harus diperhatikan pola gizi mereka," tegasnya. (*)