Menunjukkan Hasil Positif

Pasca operasi tiga bulan lalu akibat cedera lutut yang dialaminya, Rabu, 21 September 2011 kemarin, gelandang Persipura Jayapura, Imanuel Wanggai yang ditemani dokter tim, Agustinus Heatubun atau biasa akrab disapa dokter Ongky bertolak ke Jakarta untuk melakukan control.

Jika hasil control Manu menunjukkan hasil positif, maka setelah sekembalinya nanti dari Jakarta ia akan masuk ke program beban dan fitness untuk penguatan otot-otot hamstring serta latihan dengan bola.

Dan benar saja, setelah melakukan check up Rabu, 22 September 2011 hasil control menunjukkan jika kondisi cedera lutut Manu sangat memuaskan dan terus membaik. Manu hanya diminta oleh dokter yang menanganinya di Jakarta itu untuk melakukan terapi secara continue.

Dengan hasil positif yang ditunjukkan Manu ini dengan berarti ia pun sudah bisa masuk dalam program jogging dengan intensitas sedang dan latihan lompat dengan satu kaki untuk jarak dekat. Selain itu dia juga sudah bisa masuk dalam program latihan beban yaitu mengangkat beban pres untuk paha dengan berat 15kg. Kemudian naik lari turun tangga serta fitness untuk menjaga kebugaran tubuhnya dan memperkuat beban hamstring. Dan itu semua akan dijalani Manu selama dua minggu.

Harapan besar diberikan kepada Manu, mulai dari tim dan managemen Persipura Jayapura serta seluruh masyarakat Papua agar Manu yang diposisikan oleh Jacksen F Tiago sebagai jangkar dilini tengah Persipura Jayapura menemani rekannya Gerald Pangkali untuk menyeimbangkan lini tengah Persipura yang selama ini belum ada pemain yang bisa menggantikan posisinya (Manu.red) itu. (cik)

Get Well Soon Manu !!!

AFC CUP 2011 - Persipura 1 - 2 Arbil SC

Persipura harus mengakui keunggulan tim Arbil SC asal negeri seribu satu malam. Dukungan sekitar 15 ribu penonton yang memadati Std. Mandala Jayapura bahkan tak mampu mengangkat semangat kubu Tuan Rumah.

Babak pertama baru berjalan menit 17, Persipura sudah kecolongan dari lawannya Arbil SC tim asal negara Irak. Gol semata wayang di babak pertama itu diciptakan oleh Amjed Radhi pemain bernomor punggul 16 yang mampu mengecoh kiper Persipura Jayapura, Yoo Jae Hoon.

Kurangnya komunikasi antar pemain Persipura membuat mereka susah untuk mendobrak pertahanan Arbil SC. Ian Kabes sangat lincah dan pemain baru Persipura, Imanuel Padwa yang dipasang Jackson Tiago, tidak menunjukkan performa terbaiknya. Mereka seakan belum padu sehingga suplay bola ke Boaz Solossa sedikit terganggu.

Kelemahan Persipura ini pun di gunakan Arbil SC untuk menguasai pertandingan dengan melakukan penetrasi-penetrasi dari sayap. Saking kerasnya pertandingan, wasit asal Australia, Peter Green banyak mengeluarkan kartu kuning untuk pemain kedua tim.

Hilangnya Gerald Pangkali memang menyisakan lubang yang cukup besar di lini tengah Persipura yang sebelumnya telah di tinggal Imanuel Wanggai karena cedera. Imanuel Padwa yang di proyeksikan untuk mengganti Imanuel Wanggai pun tidak bisa menutup celah tersebut.

Dibabak kedua Persipura mulai menaikkan tempo pertandingan. Peluang demi peluang berhasil diciptakan Boaz Solossa cs, tercatat 5 kali kesempatan emas, namun gagal menjebol gawang Arbil SC. Menit 46 misalnya, peluang Bochi hampir saja menciptakan gol, faktor tidak tenang menjadi alasan Bochi gagal mengeksekusi peluang tersebut. Titus Bonay yang tampil energik pun mengancam gawang Arbil SC, sempat mengecoh 2 pemain bertahan Arbil, namun tendangannya masih lemah dan mudah di amankan kiper tim tamu.

Imanuel Padwa pun harus ditarik kelua pada menit ke-67, digantikan Tinus Pae yang bermain di sektor kanan luar. Serangan silih berganti menjadi ancaman gawang Irak yang dikawal  Mohamed Kased.

Pada menit 70 menjadi petaka bagi Persipura. Kembali jala gawang Persipura dijebol oleh tendangan perlahan Muslim Mubarak Almas, yang mendapat umpan dari Luay Salah. Tertinggal 0-2, Persipura menaikan tempo serangan.

Richardo Salampesy pun diganti di menit 74 oleh Lukas Mandowen. Selanjutnya, menit 76 peluang Zah Rahan, berhasil ditepis gawang Irak. Melihat gegalat kurang bergairah, Jackson pun menarik Stevie Bonsapia digantikan David Laly. Serangan demi serangan pun dilancarkan kubu Persipura. Di menit 81, jala gawang Irak berhasil digetarkan Zah Rahan dengan tendangan kaki kanan diluar titik putih. Sorak gembira penonton pun bergemuruh.

Menit 84,  kerjasama apik Boaz, Lukas Mandowen dan Titus Bonay, kembali digagalkan penjaga gawang Irak, setelah tendangan keras Titus, ditepis gawang Irak,  Mohamed Kasid. Persipura akirnya harus akui kehebatan Irak, setelah menyudahi babak kedua dengan skor tipis 1-2. (rwn)

Daniel Tata Dipertahankan, Rafael Ohee Dikembalikan

Memiliki postur yang cukup bagus, kondisi fisik yang juga cukup prima, serta performanya yang menjanjikan selama bergabung dengan tim senior Persipura Jayapura, Daniel Tata membuat pelatih Jacksen F Tiago merekomendasiakannya kepada manajemen untuk segera dikontrak.Bahkan dalam latihan fisik pemain Persipura U-21 ini memiliki kondisi fisik yang terbaik.

Sebelumnya ada dua orang pemain tim Persipura usia 21 tahun (U-21), yakni Rafael Ohee yang berposisi sebagai pemain depan serta Daniel Tata sebagai pemain belakang, mendapat kesempatan promosi untuk bergabung ke tim senior. 

Namun untuk pemain Persipura U-21 lainnya Rafael Ohee dikembalikan ke Persipura U-21. Dikatakan Jacksen bahwa Rafael dilepas dan dikembalikan ke U-21 karena dinilai belum sesuai yang diharapkan. (cka/erwin)

Dua Pemain Persimer Merauke Gabung Ke Persipura

Philifus Basik-Basik (kiper) dan Yulianus Watora (penyerang), dua pemain asal Kabupaten Merauke tersebut telah bergabung dengan tim Persipura sejak, Selasa 23 Agustus. 

Kedua pemain ini disebut-sebut sebagai hasil pantauan saat tim Mutiara Hitam melakukan tour Papua usai kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) lalu.

Sama seperti dua pemain Persipura U-21 sebelumnya, Daniel Tata dan Rafael Ohee, status kedua pemain asal Merauke tersebut tidak sebagai pemain magang. Namun mereka berdua diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya. Jika memang kualitas dan skill keduanya dinila layak, maka akan direkrut untuk bergabung dengan tim senior.

Kebijakan manajemen Persipura selama ini adalah siapapun pemain yang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk bergabung ke tim senior, maka akan dikontrak. (cka/erwin)

Bursa Transfer : Victor Pae Resmi Gabung Persipura

Victor Pae akhirnya resmi jadi milik Persipura. Pemain asal Persidafon ini adalah tidak lain adik kandung dari pemain Persipura, Yustinus Pae yang sudah lebih dulu memperkuat Persipura.

Victor Pae adalah seorang pemain yang bisa bermain di sejumlah posisi di lini belakang. Ia bisa tampil di kanan, di kiri dan juga di tengah. 

Sebagai seorang stopper dia memiliki karakter keras, cepat, dan tegas. Selain itu dia adalah putra lokal Papua yang sudah pasti memiliki loyalitas dan tanggung jawab lebih terhadap tim asal Papua.

Persipura sendiri pada jeda kompetisi ini sudah merekrut tujuh pemain baru. Selain Victor Pae, naman-nama seperti Imanuel Padwa eks Persiwa Wamena (gelandang), Daniel Tata (bek) dari Persipura U-21, Pilifus Basik (kiper) dan Yulius Watora (penyerang) dari Persimer Merauke, serta penyerang asal Brasil yang juga pada beberapa musim sebelumnya pernah memperkuat ‘Mutiara Hitam’, Alberto Goncalves da Costa terlebih dahulu telah bergabung dengan tim Persipura. (cka/erwin)

Beto Is Back

Setelah dua musim pergi dari Persipura, Alberto Goncalves da Costa atau yang akrab disapa Beto akhirnya kembali. Mutiara Hitam memboyong pemain Brazil ini dari Persijap Jepara dengan nilai kontrak yang dirahasiakan.

Sebelumnya memang banyak rumor yang beredar tentang ke klub mana Beto akan berlabuh. Namun kepastian kembalinya Beto berseragam Merah Hitam itu dikemukakan langsung oleh manager tim Persipura, Bpk Rudy Maswi yang pada tanggal 22 Agustus lalu melakukan pertemuan dengan Beto di Jakarta yang ditemani Ketua Umum Persipura Pak Kambu. Tak lama kemudian selang dua hari, tepat 24 Agustus 2011, Beto sudah tiba di Jayapura dan sorenya langsung bergabung bersama tim dalam uji coba melawan PS. Uncen yang berakhir dengan skor 7-0. 

 
Di Persipura, Beto akan menjadi tandem buat dua penyerang utama Boaz Solossa dan Titus Bonay.

Beto pernah memperkuat Persipura pada musim 2007/2008 - 2009/2010. Tapi dia mengalami cedera parah diakhir musim 2009/2010 dan akhirnya harus hengkang dari klub kebanggaan masyarakat Papua itu dan kembali ke negaranya. (cka/erwin)

Persipura Tetap Jadi Kontestan di Level I

Spekulasi tentang ancaman Persipura tak bisa bermain di kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia hanya isapan jempol belaka, buktinya dalam pengumuman resmi PSSI, Persipura tetap jadi kontestan liga profesional level 1.

Berdasarkan konferensi pers di kantor PSSI, jumlah peserta liga profesional level I ini akan diikuti 32 klub (termasuk Persipura), sedangkan level II diikuti 36 klub.

Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus menjelaskan Kompetisi Liga Profesional Level Satu akan diikuti 32 klub, yang terdiri dari 18 klub ISL dan 14 klub yang telah berbadan hukum PT.

Dia menambahkan sistem degradasi juga tetap berjalan. Akan ada empat tim yang turun ke level dua dengan masing-masing grup menyumbangkan dua tim terbawah. Sementara juara dari kedua grup itu akan diadu untuk menentukan juara nasional. Juara pertama akan mendapat tiket langsung ke Liga Champions Asia, sementara runner up akan mengikuti play off Liga Champions.

34 Klub Calon Peserta Liga Profesional Level 1:
1. Persipura
2. Arema**
3. Persija **
4. Semen Padang*
5. Sriwijaya FC
6. Persisam
7. Persib Bandung
8. Persiwa
9. Persela
10. Persiba Balikpapan
11. PSPS Pekanbaru
12. Pelita Jaya
13. Deltras
14. Persijap Jepara
15. Bontang FC
16. Persema Malang
17. Persibo Bojonegoro
18. PSM Makassar
19. Mitra Kukar
20. Persiraja
21. PSMS Medan
22. Pro Duta FC
23. Persik Kediri
24. PSIS Semarang
25. PSCS Cilacap
26. Persikota Tangerang
27. Persis Solo
28. Persiba Bantul
29. Persebaya Surabaya**
30. PS Barito Putra
31. PSS Sleman
32. PSIR Rembang
33. PS Bengkulu
34. Persipasi

** Arema, Persija dan Persebaya ditunggu penyelesaian internalnya, dan PSSI akan mengundang pihak terkait.
-Liga professional level 1 akan dibagi dalam dua grup. Masing-masing grup berisi 16 klub. Total peserta kompetisi 32 klub



36 Klub Calon Peserta Kompetisi Liga Profesional Level 2:

PSAP Sigli
Persita Tangerang
Persik Tembilahan
Persitara Jakarta Utara
Persikabo kabupaten Bogor
PSLS Lhokseumawe
PSSB Bireun
Persires Rengat
Persiram Raja Ampat
Gresik United
Perseman Manokwari
PSIM Yogyakarta
Persikab Bandung
Persemara Tual
PPSM Magelang
Persidafon Dafonsoro
PSBI Blitar
Persigo Gorontalo
Persiku Kudus
Persipro Probolinggo
Perseru Serui
PSMP Mojokerto
PSBS Biak
Persibul Buol
Persepam Pamekasan
PSBL Langsa
Persinjai
Madiun Putra
Persewangi
Persip Kota Pekalongan
PSBK Blitar
KSB Sumbawa Barat
Persetema Temanggung
Persid Jember
Persepar Palangkaraya
PSGL Gayo Leus


-Kompetisi Liga Profesional level 2 akan dibagi dalam 4 grup dengan masing-masing grup berisi 12 klub. Total peserta kompetisi 48 klub.
-Karena level 2 masih butuh 10 klub tambahan dan untuk memenuhi kuota tersebut, PSSI masih membuka kesempatan kepada 10 klub dari Divisi I diluar klasemen musim lalu untuk pada kompetisi level 2. Dengan catatan klub tersebut dapat memnuhi syarat yang telah diwajibkan (berbadan hukum PT) .

(infopersipura)