SCTV Cup 2011, Persipura Jayapura Rebut Piala SCTV Cup 2011

Pasukan Mutiara Hitam berhasil merebut piala SCTV Cup 2011.

Info Persipura --- Persipura Jayapura akhirnya keluar sebagai juara SCTV Cup 2011 seusai menahan imbang Pelita Jaya di Stadion Manahan, Solo, Minggu (30/11/2011). Dengan tambahan tiga angka, Persipura mengoleksi 7 poin.

Persipura sempat dipaksa tertinggal lebih dulu karena gol yang diciptakan Safee Sale pada menit ke-10.  Dan di menit-32 Pelita kembali menjebol gawang yang di kawal kipper Yoo jae Hoon melalui aksi individo Greg Nwokolo.

Tertinggal, Persipura berusaha menciptakan gol balasan. Akhirnya, perjuangan tim besutan Jacksen F Tiago berbuah manis pada menit ke-36. mendapatkan umpan dari Yustinus Pae tendangan Boaz Solossa bersarang di gawang Pelita Jaya yang dikawal Sasa Radivojevic. Skor 1-2 bertahan hingga turun minum.

Selepas turun minum, Persipura kembali melancarkan serangan demi serangan hingga menit ke-56 Boaz berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah  tendangannya mampu menjebol gawang Pelita. Hanya berselang sembilan menit, gawang Persipura kembali bergetar oleh tendangan Greg Nwokolo yang merubah skor menjadi 2-3.

Tidak peduli dengan kegagalan itu, Persipura terus menekan tim Pelita Jaya. Tempo permainan semakin keras yang cenderung kasar, banyak pelanggaran-pelanggaran tidak perlu terjadi pada pertandingan tersebut, hingga akhirnya pada menit ke-70 pemain Pelita Jaya Andesi Prabowo mendapatkan kartu kuning kedua yng berlanjut merah, sehingga diusir wasit dari lapangan. (Dikutip dari Goal.com)

Akhirnya, Persipura berhasil menyamakan kedudukan berkat gol yang diciptakan Sang Kapten Boaz Solossa pada menit ke-81 sekaligus mencatat hattrick pada laga ini. Boaz berhasil mengoyak gawang Pelita Jaya setelah memaksimalkan bola muntah hasil sepakan keras Alberto Gonzalves. Gol Boaz tersebut memastikan Persipura memenangi pertandingan ini dengan skor 3-3.

Dengan kemenangan ini, Persipura Jayapura berhak mendapatkan Rp 150 juta dan berhak membawa pulang trofi SCTV Cup. Putra Papua sekaligus penyerang Tim Nasional Indonesia, Boaz Solossa, menjadi top scorer, setelah membukukan 8 gol selama turnamen. (cka)

SCTV Cup 2011 : Persipura 3 - 2 Persisam

Persipura Jayapura meraih poin maksimal di ajang SCTV Cup 2011 setelah sukses menundukkan Persisam Samarinda 3-2, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2011) malam. Dengan hasil ini untuk sementara Persipura Jayapura memimpin perolehan poin.

Sempat dianggap kalah WO (Walk Out) oleh panitia karena telat datang, Persipura mampu memberi gebrakan berarti dalam pertandingan semalam. Keunggulan itu berkat gol Alberto Gonsalves dibabak pertama pada menit ke-31. Gol itu tercipta berkat umpan lambung Victor Pae. Bola yang melayang di dalam kotak pinalti itu disambut Beto Gonsalves dengan sundulan melambung. Kiper Persisam yang agak maju ke depan terperdaya dan tidak dapat menangkap bola.

Persisam yang pada menit-menit pertama mendominasi serangan mencoba mengejar ketertinggalan. Tetapi mereka masih tidak mampu membobol gawang Persipura yang di kawal Yoo Jae Hoon. 

Dibabak kedua, Persipura kembali melancarkan serangan demi serangan dan terbukti pada menit ke-47 menggandakan keunggulan melalui tendangan  melalui tembakan keras Boaz Solosa sehingga kedudukan 2-0.

Enam menit berselang Persisam mampu memperkecil ketinggalan melalui sundulan kepala Jerry Boima dari umpan bola mati dari sudut kiri gawang Persipura.

Gol dari Persisam merubah kedudukan menjadi 2-1. Namun, Persipura kembali membalas pada menit 69 melalui Alberto Gonsalves sehingga kedudukan menjadi 3-1.

Dimenit terakhir jelang bubaran  Persisam kembali memperkecil ketinggalan melalui Johan Yoga. Sehingga, kedudukan menjadi 3-2 untuk Persipura. Kedudukan 3-2 untuk Persipura tersebut tetap bertahan hingga wasit Hadi suroso meniup peluit tanda pertandingan berakhir. wasit menghadiahkan dua kartu kuning untuk Luc Owana Zoa (Persisam) dan Ian Louis kabes (Persipura). (cka)

Line Up Persipura : Yoo Jae Hoon, Ricardo Salampessy, Bio Paulin, Ortizan Solossa, Victor Pae, Gerald Pangkali, Zah Rahan, Yustinus Pae, Boaz Solossa, Alberto Gonzalves, Ian Kabes

SCTV Cup 2011 : Persela 0 - 7 Persipura

Persipura Jayapura menang telak saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Manahan Solo dalam turnamaen SCTV Cup 2011. 

Tampil dengan kekuatan penuh, Persipura langsung menekan pertahanan Persela. Pesta gol pun dimulai sejak menit keenam babak pertama. Sontekan Yustinus Pae tidak bisa diamankan penjaga gawang Persela. 

Unggul 1-0 membuat para pemain Persipura semakin bersemangat untuk kembali menambah pundi-pundi gol. 

Pada menit ke-21, Persipura berhasil menggandakan keunggulan melalui tendangan bebas kapten kesebelasan Persipura, Boaz Solossa. Hanya dua menit berselang, Bochi (sapaan Boaz) berhasil menjebol gawang Persela lewat tandukannya.

Unggul 3 - 0, serangan Persipura terus menekan pertahanan lawan. Serangan bertubi-tubi itu akhirnya membuahkan gol pada menit 37 melalui gelandang lincah Zah Rahan. Skor empat kosong bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua permainan taktis Persipura membuat Persela tak mampu berkembang.  Dimenit ke- 51 dengan memanfaatkan kerjasama dengan Boaz Solossa, kembali Zah Rahan mampu menjebol gawang yang dijaga Ali Barkah itu. Dan aksi individu Boaz kembali membuat repot lini belakang Persela, di menit ke 57 dan mampu melewati penjaga gawang dan kemudian memasukkan gol yang keenam untuk Persipura dan berhasil menjadi hatrick pada laga ini. 

Pesta gol pun ditutup dengan aksi menawan dari Sang Kapten, Boaz Solossa dimenit ke 75 dengan tendangan voli setelah menerima bola muntah dari Alberto Gonzalves. Skor 7-0 bertahan hingga pertandingan usai.

Hasil ini membuat Persipura saat ini berada diurutan kedua klasemen sementara SCTV Cup 2011 setelah sebelumnya terlambat datang di laga perdana melawan Persisam dan dinyatakan WO. (cka)

Line Up Persipura : Yoo Jae Hoon, Ricardo Salampessy, Bio Paulin, Ortizan Solossa, Victor Pae, Gerald Pangkali, Zah Rahan, Yustinus Pae, Boaz Solossa, Alberto Gonzalves, Ian Kabes

Sub :

1.   46’ C. David Uron (IN) – Victor Pae (OUT)

2.   59’ David Laly (IN) – Ian Kabes (OUT)

3.   61’ Ferdiansyah (IN) – Yoo Jae Hoon (OUT)

4.   62’ Yohanis Tjoe (IN) – Yustinus Pae (OUT)

5.   77’ Marco K. (IN) – C. David Uron (OUT)

Persipura Dianggap WO

Harapan Persipura agar bisa mengikuti pertandingan melawan Persisam Samarinda dalam turnamen yang bertajuk SCTV Cup sirna setelah panitia memutuskan tim Mutiara Hitam menelan kekalahan walk out [WO] 3-0.

Putusan itu dikeluarkan karena pihaknya menganggap Persipura telambat hadir dan tidak ada di lapangan saat pertandingan kontra Persisam Samarinda, Padahal keterlambatan Persipura tersebut akibat kesalahan yang dilakukan panitia.

Pihak panitia telat mengkonfirmasi dana transportasi sesuai yang dijanjikan mereka bahwa mereka akan menanggung biaya akomodasi,  transportsai,  trophi dan  hadiah uang  sebesar Rp 100 juta. Sehingga, Persipura baru akan terbang menuju Solo keesokan harinya (25/10) tepat disaat Persipura harus melakoni pertandingan itu.

Keputusan ini tentu saja menguntungkan Persisam. Pasalnya, Elang Borneo dipastikan mendapat tambahan tiga poin tanpa harus mengeluarkan keringat.

Namun kekalahan WO tidak membuat Persipura patah semangat dan bahkan sebenarnya tidak mengganggu Persipura karena disini tujuan Persipura ke Solo mengikuti turnamen adalah sekaligus untuk melihat  penampilan anak asuh Jacksen F Tiago ini jelang menghadapi kompetisi Liga Indonesia mendatang.

Dan sesuai jadwal, Persipua akan bertanding malam ini (27/10), melawan Persela Lamongan pukul 19.30 WIB yang akan disiarkan langsung oleh SCTV. (cka)

Sore Ini Terbang Ke Solo

Kepastian Persipura Jayapura mengikuti tunamen yang diselenggarakan stasiun televisi swasta SCTV terjawab sudah. Setelah sempat dikabarkan akan batal mengikuti turnamen SCTV Cup, akhirnya Persipura memastikan untuk mengikuti turnamen tersebut. 

Sebelumnya, Persipura diperkirakan batal mengikuti turnamen tersebut dikarenakan belum adanya kejelasan dari pihak panitia SCTV Cup soal tiket transportasi yang dijanjikan kepada tim.

Hingga kemarin sore (24/10), tampak tim masih di Jayapura, dan masih menunggu kepastian tiket. Pasalnya, sesuai jadwal yang disodorkan panitia SCTV Cup, Persipura mendapat jadwal bermain Selasa, 25 Oktober 2011 melawan Persisam Samarinda pukul 19.30 WIB yang ditayangkan live di SCTV. Namun, SCTV baru mengkonfirmasi tentang tiket transportasi pada Senin (24/10) malam. 

Melalui akun facebook pribadinya Papi Negro, “Malam ini Persipura dapat kepastian ticket dari panitia Solo, sehingga besok sore baru Persipura akan bertolak ke Solo mengikuti Piala SCTV,” terang Jacksen.

Ya, Persipura akan terbang menuju Solo dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada pukul 14.30 WIT. Dengan membawa seluruh pemain termasuk official tim yang bejumlah 30 orang kecuali tiga pemain pilar Persipura, Titus Bonay, Stevie Bonsapia dan Lukas Mandowen yang saat ini focus di Timnas U-23. 

Karena sudah dipastikan akan sampai malam di Solo, maka tim minta perubahan jadwal kepada pihak panitia SCTV, karena tidak mungkin begitu tim sampai langsung bertanding.

Jadwal pun diubah , Persipura dipastikan tidak main hari ini. Jadwal yang seharusnya 25/10 Persipura vs Persisam pukul 19.30 live di SCTV diganti Persela vs Pelita Jaya . (cka)

Persipura Jayapura Ikut Turnamen SCTV Cup

Sedikitnya empat club sepak bola yang berasal dari dalam  negeri dipastikan akan mengikuti turnamen  sepak bola lokal SCTV Cup yang berlangsung dari tanggal 25, 27 dan 30 Oktober 2011, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

Dan Persipura Jayapura adalah salah satu dari ke empat kesebelasan yang akan mengikuti event pertama yang diadakan oleh stasiun televisi swasta ini yang menurut rencana event ini  akan menjadi turnamen  tahunan, dan tahun ini adalah event tahun pertama.

Pertandingan ini akan menggunakan sistem setengah kompetisi, dan kesebelasan yang berhasil mengumpulkan poin tertinggilah yang akan menjadi juara. Event ini akan berlangsung selama 3 hari, dan setiap harinya akan berlangsung dua pertandingan, pagi dan sore

Menyinggung soal turnamen SCTV Cup ini, Jacksen F Tiago selaku pelatih kepala Persipura Jayapura mengaku bersedia mengikuti event ini dimana tim di undang oleh panitia SCTV Cup langsung dan biaya akomodasi,  transportsai,  trophi dan  hadiah uang  sebesar Rp 100 juta  ditanggung oleh panitia. Apalagi management sudah  memberi sinyal kuat untuk dapat mengikuti event ini.

Selain itu menurut Jacksen, dengan adanya event ini  juga dapat menjadikannya sebagai laga uji coba Persipura menjelang persiapan kompetisi Liga Indonesia mendatang.

Kemungkinan besar Persipura dijadwalkan akan berangkat ke Solo tanggal 23 besok dengan jatah tiket transportasi untuk 30 orang yang diantaranya seluruh pemain dan official.(cka)

Kontrak Pemain Minggu Depan

Penandantanganan kontrak pemain yang bergabung dengan Persipura Jayapura untuk persiapan tampil pada kompetisi sepak bola profesional level dua dijadwalkan akan dilaksanakan pada Minggu depan. Sesuai janji ketua umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, bahwa ia akan langsung mengikat pemain Persipura dengan kontrak untuk durasi satu musim kedepan.

Ditanya soal siapa-siapa saja pemain yang akan di kontrak, Tommy Mano mengaku untuk perihal pemain semua diserahkan kepada usulan dari pelatih Jacksen F Tiago, karena menurutnya hanya pelatihlah yang lebih tahu mengenai kualitas pemain.

Sementara itu mengenai kabar tentang bakal hengkangnya pemain pilar Persipura yang dikarenakan belum adanya kejelasan kontrak pemain, Tommy Mano mengatakan bahwa sejauh ini pemain masih lengkap dan yang sudah resmi keluar adalah Hamka Hamzah (Mitra Kukar), Rahmat Rivai (Sriwijaya FC), Victor Igbonefo (Pelita Jaya) dan Stevans Hendambo (Persiram Raja Ampat). (cka)

Protes Jadwal Kompetisi & Jumlah Peserta Kompetisi

InfoPersipura --- Pengurus klub Persipura Jayapura, memprotes jadwal kompetisi Liga Indonesia yang dikeluarkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Liga Priemere Indonesia (BLPI). Dalam jadwal itu, Persipura harus bermain tandang di laga perdana. Menurut manager  tim Persipura Jayapura, Rudy Maswi, sebagai juara di musim lalu seharusnya Persipura di beri kehormatan untuk bermain di kandang pada laga perdana.

Selain itu, Rudi Maswi juga memprotes jumlah peserta  kompetisi yang sebelumnya pada musim lalu hanya ada 18 klub, namun untuk musim mendatang menjadi 24 klub. Menurutnya ini akan menjadi kompetisi yang sangat melelahkan, mengingat setiap tim akan melakoni 46 pertandingan dalam satu musim. Biaya operasional tim juga akan naik dibanding musim lalu.

Dan laga perdana Persipura yaitu melawan Persiba Bantul (16/10) batal di gelar.  Saat ini manajemen Persipura masih menunggu hasil pertemuan manager meeting yang berlangsung di Jakarta, sejak Kamis 13 Oktober lalu. Ada dua perwakilan yang dikirim, yaitu ketua harian tim Pak La Sya dan Sekertaris Umum, Pak Thamrin Sagala. Setelah keduanya kembali, barulah akan diketahui apa yang diputuskan dalam maneger meeting. Serta langkah apa yang akan diambil selanjutnya. (kutipan dari Tabloid Jubi)

Laga Perdana : Persiba Bantul vs Persipura

Laga tandang akan menjadi menu pembuka bagi Persipura Jayapura. Sang Juara Liga Indonesia 2010/2011 akan menjalani partai  tandang ke Stadion Sultan Agung Bantul untuk menantang tuan rumah tim promosi divisi utama Persiba Bantul (16/10) mendatang.

Sedang laga kandang akan dimulai bulan Desember, Persipura akan berhadapan dengan Mitra Kukar (03/10) di Stadion Mandala Jayapura. Dan ini menjadi laga home pertama bagi Persipura diawal musim 2011/2012.

Lima laga perdana yang akan dijalani Persipura Jayapura :

16/10/11 – Persiba Bantul vs Persipura Jayapura

19/10/11 – Persib Bandung vs Persipura Jayapura

03/12/11 – Persipura Jayapura vs Mitra Kukar

07/12/11 – Persipura Jayapura vs Persisam Samarinda

10/12/11 – Persema Malang vs Persipua Jayapura

Mengenai persiapan jelang laga perdana melawan Persiba Bantul (16/10) mendatang, kemungkinan besar Persipura tidak diperkuat tiga pilar andalannya. Ketiga pilar itu adalah Titus Bonai, Stevie Bonsapia dan Lukas Mandowen. Ketiganya pun berjanji akan secepatnya bergabung dengan tim seusai membela tim Merah Putih.  Menurut pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, ketiga pemain itu sebenarnya sangat dibutuhkan oleh tim, namun mengingat mereka bertanding untuk negara maka itu sudah menjadi tanggung jawab mereka untuk membela tim nasional Indonesia.

Sementara soal keluarnya beberapa pemain Persipura, sejauh ini yang sudah resmi keluar dari skuad Mutiara Hitam antara lain, Hamka Hamzah, Rahmat Rivai, Victor Igbonefo dan Steven Hendambo. Menyikapi hal ini, Jacksen sudah mempersiapkan pemain-pemain muda yang akan menggantikan mereka yang kurang lebih 90 persen pemain adalah pemain dari kompetisi musim lalu.

Banyaknya kontroversi ditubuh PSSI tentu memberi dampak kepada setiap tim yang ada, namun tidak untuk tim besutan Jacksen F Tiago. Pasca kekalahan di ajang AFC Cup  melawan Arbil SC, pelatih asal Brazil Jacksen F Tiago terus memberikan latihan rutin bagi anak asuhnya. (cka)

Stadion Mandala Yang Terbaik Versi AFC

Dari 18 stadion yang ada di Indonesia,Stadion Mandala Jayapura adalah yang terbaik. Hal ini disampaikan langsung oleh Manajer Media Asian Football Confederation (AFC), Shahin Rahmani, usai melakukan inspeksi di Stadion Mandala Jayapura, Senin (10/10).  "Stadion Mandala adalah yang terbaik dari 18 stadion yang ada di Indonesia," kata Shanin Rahmani.

Dari 24 tim yang akan menjadi kontestan Liga Indonesia, Stadion Mandala adalah stadion ke-18 yang di inspeksi oleh AFC.  Hasil inspeksi pun baru akan diputuskan melalui rapat komite eksekutif AFC yang akan dilakukan di Kuala Lumpur pada 23 November 2011 mendatang. Keputusan itu mengenai beberapa klub yang akan ikut serta sebagai anggota AFC.

Dari 11 negara, Indonesia menjadi negara terakhir dalam inspeksi kali ini yang untuk kali ini berlaku dari 2012 sampai dengan 2014 mendatang. (cka)

Victor Igbonefo Resmi Tinggalkan Persipura

Victor Igbonefo resmi meninggalkan Persipura, Kamis (06/10) setelah tujuh tahun berlaga di Liga Indonesia. Defender  tangguh asal Nigeria itu memutuskan untuk tidak lagi memperkuat klub yang sudah lama dinaunginya.

Dalam kesempatannya tadi, bek berusia 26 tahun ini mengatakan, dirinya sangat berat meninggalkan Persipura. Bagi dia, klub asal Jayapura itu adalah segalanya. Selain menyampaikan selamat tinggal dan mengucapkan terima kasih, Victor juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Papua khususnya Persipuramania atas keputusannya ini.

Pemain yang berkelahiran 10 Okt 1985  itu bergabung dengan Persipura sejak tahun 2004. Ia ditransfer dari klub First Bank FC. Bahkan ia sudah tiga kali membawa tim yang berjuluk Mutiara Hitam juara Liga Super Indonesia yaitu pada musim kompetisi 2005-2006, 2008-2009 dan 2010-2011.

Berbagai ucapan selamat tinggal pun datang dari pemain sekaligus pelatih Persipura, melalui akun facebooknya "Louis Kabes" menulis "Good bye 32,sucses alwayzzz.God Bless", "Boaz'Bochy' Solossa" menulis "Victor 32 trima kasih... karna telah mengharumkan nama Papua,Tuhan berkati selalu" , "Moses Banggo" menulis "Victor Igbonefo su pamit tadi pas selesai latihan. Hari Sabtu Victor su tinggalkan Papua. Sampai bertemu lagi Victor di ISL yg akan datang meskipun menjadi lawan. Tuhan memberkatimu selalu." dan pelatih Persipura Jacksen F Tiago melalui akun facebooknya "Papi Negro" ia menulis "Selamat Jalan Victor, memang harga mahal yang harus dibayar untuk proses naturalisasi,,,,,but Go found your dream. Gbu always." 


Ketika ditanya dimana dia akan merumput, Victor enggan menjawab. Namun melihat pernyataan Jacksen F Tiago melalui akun facebooknya itu sepertinya Victor akan tetap di Indonesia, namun ke tim mana tidak ada yang tahu. "Pagi ini Victor resmi meninggalkan Persipura, kemana cuma anak-anak yg tahu. Tapi dia akan tetap di Indonesia," ujar Jacksen.

Jacksen juga mengatakan bahwa sebagai pelatih maupun pengurus tidak bisa melarang pemain manapun memilih masa depannya. "Percayalah bahwa team pelatih maupun management akan berusaha sekuat tenaga buat semua pemain merasa nyaman dan betah bersama kami, cuma pilihan ada pada pemain yang bersangkutan. Tujuan keluarga besar Persipura dan management Persipura sama yaitu Persipura tetap berprestasi," tutup Jacksen. (cka/rwn)

Lawan Qatar, Boaz dan Ricardo Absen

Dua pemain Timnas Indonesia, Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy, kemungkinan absen atau tak memperkuat Merah Putih menghadapi Qatar dalam lanjutan babak kualifikasi grup E Pra Piala Dunia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (11/10). Keduanya meminta izin absen saat Indonesia menjamu Qatar karena kelelahan pasca melawan Arbil SC Irak (27/09) lalu dan ingin beristirahat.

Koodinator Timnas Indonesia, Bob Hippy  kepada media mengatakan bahwa keduanya (Boaz & Ricardo) sudah menghubunginya untu meminta izin diberikan waktu istirahat yang lebih karena waktu berlibur yang sempit dan kelelahan pasca bertanding melawan tim Irak beberapa waktu lalu.

“Tidak ada sanksi atau hukuman karena mereka telah meminta izin,” ujar Bob Hippy.

Namun pernyataan berbeda dikeluarkan oleh Bernhard Limbong selaku penanggungjawab timnas, menurutnya alas an meminta izin karena kelelahan dinilainya kurang tepat dan ia berjanji bakal menjatuhkan sanksi kepada Striker Boaz Solossa dan Ricardo Salammpessy jika tak juga bergabung dengan timnas. Menurutnya, berdasarkan aturan terdapat dua sanksi yaitu skorsing minimal enam bulan atau denda minimal Rp. 100juta.

Menanggapi perbedaan pendapat ini membuat Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago bingung dan Hal tersebut tentu mendapat perhatian dari Jacksen F. Tiago yang menjadi pelatih kedua pemain Persipura itu. Jacksen meminta agar Bob dan Limbong satu suara terkait nasib Boaz dan Salampessy. (cka)

Persipura Jayapura vs Arbil SC

( Photo by AFC Cup )

Kembali Menjalani Latihan

Setelah sempat vakum latihan usai mengalami kekalahan dari Arbil SC (Irak) di ajang Piala AFC Cup lalu, Tim Persipura Jayapura mulai melakukan latihan, Selasa (4/10) pagi, menjelang Kick Off kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia musim 2011-2012 pada 15 Oktober mendatang. 

Sebelumnya tim memang telah mempersiapkan seluruh program untuk menghadapi ISL (15/10) mendatang, namun hal itu ditunda dulu mengingat saat itu Persipura harus fokus di Piala AFC.

Latihan sendiri dipimpin pelatih Jacksen F Tiago dan para asisten pelatih yang lebih difokuskan untuk menjaga kebugaran pemain yang bertempat di hotel. Nampak semua pemain disana, termasuk Victor Igbonefo dan Bio Pauline yang sempat dikabarkan telah resmi keluar dari Persipura. Namun berita itu bisa dibilang merupakan isu karena terbukti hingga tadi pagi keduanya masih mengikuti latihan bersama rekan-rekan Mutiara Hitam yang lainnya.

Sedangkan untuk Titus Bonai, Stevie Bonsapia dan Lukas Mandowen saat ini sedang bergabung bersamaTim Nasional U-23. (cka)

Terhenti di Babak 8 Besar

Harapan pasukan Mutiara Hitam  yang ingin membawa nama baik bangsa dan negara di kanca Asia melalui Piala Asian Football Confederation 2011 harus berakhir di babak delapan besar. Selasa, 27 September 2011, Persipura Jayapura harus mengakui kehebatan lawan mereka yaitu Arbil SC yang merupakan tim asal Irak. 

Tak mudah bagi tim kebanggan masyarakat Papua itu untuk mengalahkan tim asal Irak Arbil SC.  Dua kali kekalahan melawan Arbil SC harus memaksa Boaz Solossa cs untuk terhenti sampai di babak delapan besar Piala AFC Cup 2011.

Pasca kekalahan 2 – 1 dari Arbil SC di Std. Mandala Jayapura yang merupakan kekalahan pertama dikandang selama di asuh oleh Coach Jacksen F Tiago memang mengharuskan Persipura untuk menang lebih dari dua gol jika ingin lolos ke semifinal AFC Cup, namun dengan catatan tidak memberi kesempatan kepada Arbil untuk menjebol gawang Persipura di kandang mereka, Francouse Al- Hareeri Stadium.

Dalam pertandingan 27 September lalu, meski Arbil lebih banyak mendominasi permainan namun Persipura tak terlepas dari performa cemerlang Yoo Jae Hoon di bawah mistar Persipura membuat babak pertama berakhir tanpa gol. Pada babak kedua, Arbil akhirnya berhasil unggul. Gol diciptakan oleh Amjed Radhi.

Di babak kedua, sebenarnya Persipura terlihat bangkit, terutama di menit-menit akhir, namun sayangnya, tiga peluang emas yang berhasil diciptakan oleh Boaz Solossa berhasil dimentahkan oleh kipper Arbil, Mohammed Kassid. Hingga peluit wasit dibunyikan menandakan pertandingan telah berakhir dengan skor 2 - 1 atas kemenangan Arbil. (cka)