Tunjukkan Hasil Positif, Manu Segera Kembali

Imanuel Wanggai sejak Minggu (18/12) telah berada di Jakarta. Ia sedang menjalani masa pemulihan pasca operasi akibat cedera yang dialaminya. Manu yang ditemani pelatih fisik, Osvaldo Lessa dan dokter tim Persipura, Dr. Agustinus Heatubun pada Senin (19/12) lalu kembali menjalani pemeriksaan terakhir di RS. Gatot Subroto Jakarta guna memantau kondisi otot yang pernah dioperasi.

Tes ini dipantau langsung oleh Dr. Bobby Nelwan. Beliau seorang ahli bedah yang juga pernah menangani Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy. Dibantu dengan team sport medical RS Gatot Subroto, Dr. Bobby akan melihat beberapa gerakan yang berhubungan dengan kerja otot-otot hamstring dan lutut.   Tes akhir yang dijalani Manu kali ini adalah Post Autroscopy.

Beberapa materi dalam tes yang dijalani Manu seperti uji kekuatan, ketahanan dan beban, perbandingan yang kiri dan kanan menunjukkan hasil positif. Hasil dari tes tersebut pun menunjukkan bahwa kondisi hamstring Manu semakin baik.

Manu memang telah lama absen dari dunia sepakbola pasca operasi akibat cedera lutut yang dialaminya. Namun hal itu tidak membuat pendukung sepakbola melupakannya, sebaliknya mereka terus menanyakan keberadaan serta kondisi Manu saat ini. Bagaimana tidak, pemain handal Persipura ini selalu menunjukkan penampilan terbaiknya jika berada dilapangan hijau. Semoga kerinduan public sepakbola bisa terobati dengan melihat penampilan Manu mendatang.

Kini Manu pun sudah kembali berlatih meski belum bisa dipastikan apakah ia bisa tampil menghadapi Persidafon di Stadion Mandala tahun depan. (cka)

*berita dikutip dari Bintang Papua

Dalam RASN, Benhur Tommy Mano Sebagai Komite Penyelamat PSSI

Buntut dari kisruh sepakbola di tanah air berujung pada sebuah rapat yang digagas oleh Forum Pengprov PSSI untuk mencari solusi bagi kondisi buruk yang dialami sepakbola Indonesia dalam arti mengevaluasi kinerja Ketua Umum PSSI Djohar Arifin yang dianggap telah menyimpang dari statuta PSSI dan hasil kongres Bali. Meski Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengharamkan rapat akbar yang akan digelar Ahad nanti malam, sejumlah pengurus PSSI tingkat provinsi tetap menghadiri rapat tersebut.

Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) digelar di Hotel Pullman, Jakarta Barat, (18/12 ) malam, yang terdiri atas 27 Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI, klub Liga Super, klub Divisi Utama, serta Divisi 1, 2, dan 3. Mereka sepakat untuk menyampaikan mosi tidak percaya kepada kepengurusan PSSI di bawah Djohar Arifin Husein dan meminta Komite Eksekutif (Exco) untuk segera menyelenggarakan Kongres Luar Biasa.

La Nyalla yang hadir dalam rapat tersebeut menyerukan agar dibentuk Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia untuk kemudian menuntut digelarnya KLB dalam waktu secepatnya.

Hasil Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN):

1. Menyatakan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum PSSI dan Pengurus PSSI karena dinilai tidak kredibel dan melanggar statuta PSSI dan Kongres di Bali
2. Segera digelar Kongres Luar Biasa (KLB) paling lambat 30 Maret 2012, 
3. Meminta agar PSSI memberikan jawaban selambat lambatnya 30 Desember 2011,
4. Membentuk Komite Penyelamat PSSI yang  beranggotakan Tony Apriliani, La Nyalla Mattalitti, Robero Rouw, Erwin Dwi Budiawan, Benhur Tommy Mano (BTM), Benny Dolo, Sumaryoto, Doddy Alex Nurdin, M Farhan, dan FX. Hadi Rudiyatmo.

Surat pengajuan kongres luar biasa tersebut akan disampaikan ke PSSI paling lambat Selasa, 20 Desember  2011. (cka)

Tiga Poin dari Tenggarong

Setelah mengalami kekalahan pada pertandingan tandang yang pertama, akhirnya Persipura Jayapura mampu membuktikan statusnya sebagai juara bertahan di Indonesian Super League. 

Bertandang ke Std. Aji Imbut pada Sabtu (17/8/11), Persipura sukses membungkam tuan rumah Mitra Kukar dengan skor tipis 1-2. Ini menjadi kekalahan yang menyakitkan bagi Mitra Kukar, pasalnya mereka bertindak sebagai tuan rumah.

Awalnya kedua tim bermain hati-hati, namun ketika pertandingan memasuki menit ke-5, kedua tim langsung memperagakan permainan ofensif. Jual-beli serangan terjadi di pertandingan ini. Mitra kukar yang dimotori Ahmad Bustomi terus menekan pertahanan Persipura, namun karena tangguhnya pertahanan persipura yang digalang Ricardo Salampessy membuat mereka frustasi.

Publik tuan rumah harus tertunduk lesu saat Persipura berhasil menjebol gawang Mitra Kukar. Berawal dari sebuah umpan manis Boaz Solossa melalui sepak pojok di menit 21, Zah Rahan berhasil menyambut bola dengan tandukan yang sukses menjebol gawang kiper Hendro Kartiko. Persipura pun unggul 0 – 1.

Hanya berselang tiga menit, Persipura hampir menggandakan keunggulan lewat aksi individual Boaz yang melewati 5 pemain Mitra Kukar, namun tendangan keras Top Scorer ISL musim 10/11 ini masih melenceng tipis dari gawang Hendro. Selamatlah gawang Mitra Kukar.

Keunggulan Persipura ini tidak bertahan lama karena Mitra Kukar sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pada menit 25, Nemanja Obric berhasil menjebol gawang Persipura. Playmaker ini berhasil memanfaatkan umpan tandukan dari Bent dengan melakukan tendangan keras yang berujung gol meski sempat ditepis Ferdiansyah. Setelah terjadi gol dari Nemanja Obric, Persipura lebih bermain aman dengan mengatur tempo permainan.

Persipura kembali mengancam di menit 40 lewat aksi Yustinus Pae yang melakukan tembakan keras di kotak penalti Mitra Kukar. Namun tendangannya masih melenceng dari gawang Hendro Kartiko. Skor sama kuat ini akhirnya bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Mitra Kukar sebenarnya tampil lebih agresif dan terus mengurung pertahanan Persipura. Hasilnya, pada menit ke-50, bek Mitra Kukar, Pierre Njanka berhasil melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun bola masih melambung tipis di atas mistar gawang Persipura.

Pada menit 53, Persipura berhasil berhasil menjebol gawang Mitra Kukar sekaligus merubah kedudukan menjadi 1 - 2. Lagi-lagi Boaz Solossa menjadi kreator terjadinya gol kedua. Bola hasil sepak pojoknya itu berhasil disundul Bhio yang kemudian mengarahkannya ke Ricardo dan diteruskan ke Alberto ‘Beto’ Goncalves  yang berhasil menyelesaikan peluang tersebut menjadi gol.

Tertinggal, Mitra Kukar langsung tampil lebih agresif. Peluang demi peluang terjadi, namun tangguhnya pertahanan Persipura membuat tuan rumah justru kebingungan menyusun serangan. Kembali lagi  Persipura yang berpeluang memperlebar keunggulan di masa injury time setelah tendangan keras Boaz masih melenceng dari gawang Mitra Kukar.

Alhasil skor 1-2 untuk keunggulan Persipura ini tetap bertahan hingga wasit Suharto membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Dengan hasil ini Persipura berhasil menyodok ke peringkat 6 Indonesian Super League  11/12.

Susunan pemain :
Mitra Kukar: Hendro Kartiko, Abdul Gamal, Hamka Hamzah, Pierre Njanka, Isnan Ali, Arif Suyono, Nemanja Obric, Ahmad Bustomi, Lee Saong-min, Markus Bent, Jajang Mulyana

Persipura: Ferdiansyah, Richardo Salampessy, Bio Pauline, Yohanes Tjoe, Ortizan Solossa, Gerald Pangkali, Zah Rahan, Ian Louis Kabes, Yustinus Pae, Alberto Goncalves, Boaz Solossa

(RWN)

ISL - Jelang Mitra Kukar vs Persipura, Optimis Rebut Poin Penuh

Persipura bakal menghadapi tim yang sekarang berada diurutan kedua klasemen sementara ISL 2011/12, Mitra Kukar (17/12) sore ini. Jika pada laga tandang pertama, Persipura dipermak Persisam 3-1 maka kali ini Persipura Jayapura berniat menimpali kekalahan yang dialaminya semasa melawan Persisam Samarinda dengan mengandaskan kelompok dari Kalimantan lainnya, Mitra Kukar.

Asisten Pelatih, Mettu Duaramuri, tak membantah pasca kekalahan itu, Persipura membutuhkan kemenangan sore ini untuk mengamankan posisi sebagai pemuncak klasemen sementara. Mengingat hal itu, Mettu menegaskan untuk tetap optimis, berusaha sebaik mungkin untuk bisa memenangkan laga itu dan merebut poin penuh. Walaupun untuk menuai kemenangan dari Mitra Kukar bukanlah perkara muda, apalagi mereka baru saja mengalahkan Persiwa dengan skor telak 6-1.

Ditanya soal tim lawan yang diperkuat pemain-pemain bintang, Mettu mengaku tidak

Menurutnya pada saat ini pemain sedang fokus untuk mengalahkan tim tuan rumah Mitra Kukar. “Semua dalam kondisi siap dan kita akan bermain seperti yang kita inginkan, semoga kita bisa fokus dan konsentrasi penih untuk pertandingan besok (hari ini),” tegas Mettu. (cka)

RRI Jayapura Streaming

Radio Streaming RRI Jayapura

ISL - Persisam 3 - 1 Persipura

Persipura Jayapura harus mengakui keunggulan Persisam Samarinda. Bertindak sebagai tuan rumah, Persisam mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Beberapa kali Persisam melakukan varisasi serangan dan mencoba membobol gawang Persipura Jayapura melalui umpan-umpan silang namun kokohnya pertahanan Mutiara Hitam (Julukan Persipura) belum mampu ditembus.

Melihat Persiasam terus menyerang pertahanannya, Persipura berusaha keluar dari tekanan, hasilnya pada menit ke-23 Ortizan Solossa mengancam gawang Persisam melalui tendangan bebasnya setelah Beto di jatuhkan di luar kotak pinalty, sayang bola masih dapat diantisipasi dengan baik oleh Usman Pribadi.

Dua menit kemudian, giliran Persisam yang memberi ancaman untuk pertahanan Persipura, namun Yongki Aribowo yang lolos dari kawalan Yohanis Tjoe gagal mengeksekusi bola sehingga kedudukan imbang tanpa gol tidak berubah.

Permainan nampaknya akan imbang di babak pertama, namun kecerobohan pertahanan Persipura berhasil dimanfaatkan Yongki yang berhasil mencetak gol perdananya untuk Persisam pada menit injury time babak pertama. Memanfaatkan umpan dari Cristian Gonzales, Yongki yang berdiri bebas dengan mudah menaklukkan Yoo Jae Hun dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Pada babak kedua, Persipura yang duluan berinisiatif untuk menyerang pertahanan Persisam dengan memasukkan Ian Louis Kabes menggantikan Christian Uron. Persipura terus berusaha menekan pertahanan Persisam yang dikomandoi M. Roby, namun belum ada ancaman yang serius. Hanya Bio Paulin yang mampu memanfaatkan umpan dari tendangan penjuru untuk mencetak gol, namun sayang bola masih menyamping.

Pada menit ke-68, Persipura lagi-lagi memperoleh peluang emas, kali ini  melalui kaptennya Boaz memanfaatkan umpan matang dari Ian Kabes. Tetapi tendangan Boaz masih membentur bek Persisam sehingga bola menyamping tipis di sisi kanan gawang Persisam dan hanya menghasilakn sepak pojok.

Dua menit kemudian, ancaman Persipura akhirnya berujung dengan gol. Boaz yang melewati kawalan Isdiantono mampu memberikan umpan matang yang berhasil ditanduk oleh Beto Goncalves, sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1.

Boaz hampir mengubah kedudukan menjadi 2-1 jika mampu memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh pemain belakang  Persisam, namun tembakan Boaz masih terlalu lemah sehingga dapat diamankan dengan mudah oleh Usman.

Di lima menit terakhir babak kedua, Persisam mampu mengurung pertahanan persipura. Hasilnya, dua gol berhasil diciptakan pada menit ke-85 dan 86 untuk mengakhiri perlawanan Persipura. Satu gol berhasil decetak Luc Owana Zoa setelah mampu memnafaatkan kemelut di depan gawang Persipura dan satu gol lagi dicetak oleh Cristian Gonzales melalui sundulan memanfaatkan umpan Eka Ramdani.

Setelah tertinggal, Persipura menaikan tempo pertandingan, Titus Bonai ditarik keluar digantikan oleh Lukas Mandowen. Namun Persipura gagal mencetak gol di sisa pertandingan dan Persipura harus mengakui keunggulan tuan rumah Persisam Samarinda. (rwn)

Incar Poin Penuh di Segiri Samarinda

Tiba di Samarinda, Minggu, 11 Mei 2011 setelah melakoni laga melawan Persegres Gresik dengan skor akhir 3 – 1, Persipura kembali fokus untuk melanjutkan laga ISL menjamu Tim Persisam Samarinda.

Asissten Pelatih Persipura Jayapura, Mettu Duaramuri berharap anak asuhnya bisa merebut poin di Std. Segiri Samarinda, Selasa (13/12) sore nanti. Menurutnya, semua pemain saat ini dalam kondisi baik, tidak ada yang sakit atau cedera.

Persisam saat ini berada di urutan tiga belas klasemen sementara ISL dengan nilai 3 dari 2 laga. Sementara Persipura  menduduki peringkat lima dengan nilai 4 dari 2 laga yang dilaluinya. (cka)

Berangkat Hari Ini, Persipura Bawa 20 Pemain plus Imanuel Wanggai

Setelah berhasil memenangkan laga kandang melawan Persegres (05/12) lalu, tim kebanggaan masyarakat Kota Jayapura, Persipura hari ini Minggu (11/12) akan bertolak ke Samarinda untuk menantang tim asal samarinda, Persisam di Liga Super Indonesia, Selasa (13/12) mendatang. Sekitar pukul 07.00 WIT tim Mutiara Hitam memulai perjalanannya dari Jayapura menuju Samarinda dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Sebanyak 20 pemain plus Imanuel Wanggai  diboyong asisten pelatih Persipura Mettu Duaramurry untuk melakoni laga itu.

Persiapan untuk menantang tim tuan rumah Persisam telah dilakukan sejak dini. Latihan rutin terus dilakoni  jelang dua laga tandang nanti yaitu menghadapi Persisam dan Mitra Kukar.

Menurut asissten pelatih Persipura, Mettu Duaramurry dalam partai away, biasanya lawan akan mengambil inisiatif untuk menyerang, dan ia mencoba untuk mengantisipasi kondisi tersebut dengan memberi materi  latihan seperti passing kemudian ball position dan juga man to man marking yang berfungsi agar dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi dilapangan.

Saat ini, Persipura berada diposisi tiga klasemen sementara ISL 2011/2012, dengan meraih 4 poin dalam 2 kali tanding, sedangkan Persisam sendiri saat ini berada di posisi sebelas dengan meraih 3 poin dengan 2 kali pertandingan.

Pertandingan Selasa, (13/12) nanti akan mempertemukan tuan rumah Persisam Samarinda dengan Persipura Jayapura. Kick off dimulai pukul 15.30 WIT dan rencananya akan disiarkan langsung oleh ANTV. (cka)

Dinilai menyakiti masyarakat Papua, OPM Jakarta gelar rapat dadakan.

Gagalnya Persipura tampil di Liga Champion Asia (LCA) karena lebih memilih mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang dikekola  PT. Liga Indonesia dibanding Liga Prima Indonesia (LPI) yang digelar Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dinilai menyakiti hati seluruh masyarakat pecinta sepakbola Papua terutama Persipura Jayapura.

Siang tadi, seluruh komponen masyarakat Papua yang berdomisili di daerah Jawa – Bali mengadakan rapat dadakan untuk membahas tentang dicoretnya Persipura dari daftar tim yang akan mengikuti Liga Champion Asia (LCA). Rapat siang tadi dipimpin langsung oleh Exco PSSI, Robert Rouw bersama pengacaranya serta Sekjen Presdium Dewan Papua, Bapak Thaha Al-Hamid. Rapat yang berlangsung di Mess Cenderawasih Jl. KH Mas Mansyur Tanah Abang Jakarta Pusat ini menghasilkan beberapa pernyataan sikap antara lain : 1) Seluruh masyarakat Papua yang tergabung dalam supporter Persipuramania Jakarta yaitu Ogut Persipuramania Jakarta serta seluruh pecinta sepakbola Papua khususnya untuk daerah Jawa – Bali berencana akan mengunjungi kantor PSSI dan Menpora untuk melakukan aksi demo damai dengan agenda tuntutan terhadap PSSI atas pencoretan Persipura di ajang Liga Champions Asia. 2) Aksi demo damai ini rencananya akan diselenggarakan pada hari Kamis, 08 Desember 2011 hingga seminggu kedepan untuk meminta penjelasan langsung dari Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin atas pencoretan tim kebanggaan masyarakat Papua ini di LCA. 3) Membuat surat ijin ke kepolisian setempat agar dapat membantu aksi ini dengan tertib. 4) Selain itu, meminta agar segera dilakukannya Kongres Luar Biasa (KLB) secepatnya untuk menyelesaikan masalah persepakbolaan di Indonesia.

Aksi demo damai ini menunjukkan pernyataan sikap masyarakat Papua yang ada di daerah Jawa dan Bali terhadap sikap PSSI yang seperti memojokkan Persipura Jayapura. “Persipura Jayapura punya hak untuk mengikuti ajang Liga Champion Asia karena tampil sebagai juara liga musim lalu yang didirikan oleh PT. Liga Indonesia yaitu Liga Super Indonesia yang notabene adalah liga yang sah musim lalu, bukan Liga Primer Indonesia yang dulu menjadi liga tandingan. Bahkan, LPI baru berjalan setengah kompetisi dan tidak dilanjutkan hingga kompetisi itu bubar disetengah kompetisi," ujar Robert Rouw. (Ncika)

ISL - Persipura 3 - 1 Persegres

Persipura mewujudkan ambisinya menjadikan Persegres Gresik sebagai pelampiasan kekecewaan setelah menundukkan tamunya itu dengan skor 3-1 di Stadion Mandala Jayapura dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2011/12.

Mutiara Hitam sudah bisa unggul saat pertandingan baru berusia 10 menit. Memanfaatkan umpan dari Boaz Solossa, Alberto Goncalvez sukses menjebol gawang Persegres melalui sundulan kepalanya. 1-0 untuk Persipura.

40 menit kemudian Zah Rahan nyaris mencatatkan diri di daftar pencetak gol. Sayang walau sudah berhadapan langsung dengan kipper Persegres , tendangannya masih mampu diblok sang kiper.

Dari menit awal Persipura sudah mendominasi laga. Berkali-kali Boaz cs terus membongkara pertahanan Persegres Gresik. Sayang, mereka belum bisa menambah pundi-pundi gol bagi tim Merah Hitam hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua,saat pertandingan baru berjalan 1 menit Persipura kembali memperbesar kedudukan menjadi 2-0 melalui Boaz Solossa setelah mendapatkan umpan manis dari Titus Bonai.

Sebenarnya Persegres punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Gaston Castano cs menusuk di sisi pertahanan Persipura namun masih dapat dihalau Yoo Jae Hoon.

Pada menit 79, Persipura mencetak gol ketiganya. Dengan memanfaatkan tendangan pojok yang dilesakkan Boaz Solossa, Bio Paulin berhasil menggetarkan jala Heri Prasetya melalui sundulannya.

Dimenit akhir, Gaston Castano  memperkecil kedudukan menjadi 3-1 setelah memanfaatkan kelengahan Persipura.

Keunggulan ini mengantarkan tim Persipura meraih poin empat, dari total dua kali bermain sejak LSI 2011/2012 digulirkan 1 Desember 2011 lalu. Selanjutnya, pasukan Jacksen Tiago akan kembali berlaga pada 13 Desember mendatang melawan Persisam di Stadion Segiri, Samarinda. (cka)

Jelang Persipura vs Persegres Gresik

Laga pembuka Liga Super Indonesia yang berakhir seri bagi Persipura saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Mandala (01/12) lalu tentu menjadi pelajaran yang berharga bagi tim Mutiara Hitam. Tim yang saat ini diwakili Asisten pelatih, Mettu Duaramuri pun akan berusaha untuk memperbaiki penampilan pada saat melawan Persegres Gresik sore ini.

Meski ditinggal beberapa waktu oleh pelatih kepala, Jacksen Tiago namun Mettu meyakinkan bahwa tidak ada perubahan yang terjadi didalam tim, baik itu pada saat latihan maupun saat pertandingan nanti. Menurutnya, kondisi pemain akan terus dipantau oleh Jacksen meskipun jarak jauh namun komunikasinya dengan kepala pelati tetap lancer. Dan untuk pertandingan sore ini akan tetap dibawah koodinasi Jacksen.

Mettu menambahkan bahwa saat ini pasukan Mutiara Hitam sudah siap untuk bermain seperti biasa, dengan ciri khas bola-bola pendek dan tetap mengandalkan kecepatan serta skill individu para pemain yang diharapkan dapat memberikan performa terbaiknya sore ini.

Pertandingan sore nanti akan mempertemukan tuan rumah Persipura Jayapura dengan sang tamu Persegres Gresik. Kick off dimulai pukul 15.30 WIT dan tidak siarkan. (cka)

Jacksen Tinggalkan Persipura Untuk Sementara Waktu

Usai laga perdana menjamu Persiba Balikpapan di pentas ISL, pelatih Jacksen F Tiago meninggalkan timnya, Persipura Jayapura. Kepergian Jacksen untuk kembali negeranya Brasil guna mengikuti kursus kepelatihan.

Selain mengikuti kursus kepelatihan di Brasil, Jacksen juga akan menerima penghargaan dari Asoasi Pelatih Brasil 27 Desember mendatang. Penghargaan itu untuk pelatih asal Barsil yang dianggap beprestasi di luar negeri.

Persipura Jayapura dipastikan tak akan didampingi pelatih kepala, Jacksen F Tiago dalam beberapa pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) kedepan. Menurut Jacksen, dirinya akan meninggalkan tim asuhannya hingga Januari mendatang. Dia mengatakan, untuk sementara waktu pelatih kepala diserahkan kepada Mettu Duaramuri yang akan dibantu tiga asisten lainnya.(cka)

ISL - Persipura 3 - 3 Persiba Balikpapan (Laga Perdana)

Persipura Jayapura ditahan tamunya Persiba Balikpapan 3-3 dalam laga pembukaan Liga Super Indonesia 2011/2012 di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Kamis petang, 01 Desember 2011. Gol Persipura dicetak oleh Boaz, Beto dan Lukas Mandowen. Sementara gol balasan Persiba dicetak Rahmad Latif, Ahmad Sembiring, dan Kenji Adicihara.

Laga ini menandai dibukanya Liga Indonesia yang sejauh ini masih bermasalah. Sebanyak 18 peserta akan turut meramaikan laga yang dibentuk oleh PT. Liga Indonesia.

Gol Persipura tercipta dimenit ke-33, melalui kaki Boaz Solossa akselerasinya dari kotak penalty setelah menerima umpan dari Alberto Goncalvez dan mampu mengelabui kiper Persiba Balikpapan, 1 – 0 untuk Persipura. Tapi keunggulan ini tak bertahan lama, lewat sepak pojok dimenit ke-38, Rahmat Latif berhasil menyamakan skor menjadi 1-1.

Dimenit ke-40 Persipura memperoleh hadiah penalti yang diberikan wasit Jerry Eli setelah Boaz Solossa dijatuhkan pemain belakang Persiba di kotak terlarang. Namun, Beto yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal memanfaatkan penalty tersebut. Dimenit ke-44 Persipura kembali unggul melalui kaki Alberto Goncalves dari luar kotak penalty, seakan melunasi ‘hutang’nya saat gagal mengeksekusi pinalty beberapa menit sebelumnya. Keunggulan 2-1 untuk Persipura tidak berubah hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Persipura tetap terus melakukan tekanan ke lini pertahanan kubu tamu. Persipura dikagetkan dengan gol Ahmad Sembiring pada menit ke 65’ setelah menerima umpan silang dari sudut kiri pertahanan Persipura.

Beberapa kali serangan yang digalang trio depan Persipura mengancam pertahanan Persiba. Alih-alih menambah keunggulan, gawang Persipura malah dapat dibobol Persiba di menit 64 lewat sundulan Ahmad Sembiring yang memanfaatkan umpan sepak pojok.

Persipura kembali menambah gol pada menit ke 85, adalah Lukas Mandowen yang masuk menggantikan Titus ‘Tibo’ Bonay, berhasil mengoyak gawang Persiba melalui sebuah sundulan keras, sayangnya, keunggulan Persipura tidak bertahan lama, Persiba yang tampil disiplin di setiap lini berhasil membuat diam para pendukung Persipura di menit 91, Kenji Adachihara yang berhasil lolos dari penjagaan pemain belakang Persipura, langsung melesakkan bola kegawang Yoo Jae Hoon, pertandingan pun berakhir imbang  3-3.

Susunan Pemain :

Persipura: Yoo Jae Hoon (GK), Bio Pauline, Yohanes Tjoe, Victor Pae, Ortizan Solossa, Zah Rahan, Gerald Pangkali, Ian Louis Kabes, Boaz Solossa (C), Alberto Gonsalves, Titus Bonay
Cadangan: Ferdiansyah, Daniel Tata, Moses Banggo, Imanuel Padwa, Christian D. Uron, Yustinus Pae, Lukas Mandowen

(cka)