Tuesday, January 31, 2012

Persipura Menyambangi Beberapa Panti Asuhan

Tags
INFOPERSIPURA - Persipura Jayapura dari tim Persipura sendiri bersama dengan Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano serta Bapak Manajer Rudy Maswi, berkunjung ke beberapa Panti Asuhan di Jayapura seperti Panti Asuhan Pelangi I Abepura, Panti Asuhan Muhammadiyah Kamp Key, GKI Sion Dok VIII Jayapura serta masjid-masjid di Kota Jayapura.

Kujungan ke beberapa panti asuhan di Kota Jayapura tersebut dimaksudkan untuk menyalurkan sejumlah bantuan dari anak-anak Mutiara Hitam yang disisihkan dari hasil pendapatan serta bonus mereka saat bermain dikandang maupun tandang. 

Dalam kesempatan ini, Persipura Jayapura  menyerahkan bantuan berupa uang yang diserahkan langsung oleh Ketum Umum Persipura, Benhur Tommy Mano kepada pimpinan panti asuhan untuk diberikan kepada saudara-saudara yang membutuhkan.

Rona bahagia nampak dari wajah anak-anak dipanti asuhan itu, bagaimana tidak, tim yang selalu dilihatnya dilayar kaca, kini hadir didepan mereka. Hal ini disampaikan pemimpin panti Asuhan Muhammadiyah, Drs. Ismail bahwa mereka sangat berterimakasih kepada keluarga besar Persipura Jayapura yang sudah menyempatkan waktu untuk menyambangi serta memberi bantuan kepada panti asuhan.

Sebelumnya, Minggu (29/01) tim Persipura juga mengunjungi GKI Sion Dok VIII, Jayapura Utara untuk memberi bantuan untuk pembangunan Gedung Serba Guna dan Unsur-unsur GKI Sion Dok VII. Kepada Ketua Panitia Pembangunan Drs. Edison Muabuay bantuan itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum Persipura yang sekarang menjabat sebagai Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano.

Semua itu dilakukan Persipura karena kepedulian terhadap tali silahturahmi serta jalinan persaudaraan antar sesama. Bukan dilihat dari besarnya bantuan melainkan besarnya rasa keikhlasan.(cka) (foto/bintangpapua)

Sunday, January 29, 2012

Boaz Terancam Absen 2 Minggu

Tags
Persipura Jayapua harus kehilangan kaptennya, Boaz Solossa saat pertandingan kontra Sriwijaya FC memasuki menit ke-8. Penyerang berusia 25 tahun ini, mengalami benturan yang mengakibatkan masalah pada lutut kirinya. Saat itu, Boaz yang cedera digantikan oleh Yustinus Pae.

Dari hasil pemeriksaan tim medis Persipura, Boaz mungkin akan absen 2 minggu akibat cedera lututnya ini. Menurut Dokter tim Persipura,  Agustinus Hetahubun, Boaz mungkin bisa absen 2 minggu, namun harus melihat kondisi lututnya pada esok hari, jika besok lututnya bengkak maka dia akan absen pada pertandingan berikutnya dan mungkin akan berisitrahat lumayan lama. Namun ditambahkannya, jika lututnya tidak bengkak, maka Boaz akan kembali beraksi di lapangan secepatnya.

Sementara itu pelatih Jacksen F. Tiago nampaknya tidak terlalu gusar terhadap cederanya Boaz, karena ada beberapa pemain yang siap untuk menggantikan posisi sang kapten tersebut. Menurutnya itu adalah resiko seorang pemain, apalagi pada pertandingan melawan Sriwijaya FC, anak-anak asuhnya tampil bagus meski tanpa kehadiran Boaz. Bahkan timnya berhasil menciptakan banyak peluang, namun hanyak dua yang berhasil menjebol gawang Sriwijaya FC.

Jacksen juga berterima kasih kepada para pecinta Persipura yaitu Persipuramania karena mereka telah datang untuk mendukung tim asuhannya sehingga bisa memperoleh kemenangan dan mengamankan posisi puncak klasmen ISL. Lalu pelatih berkebangsaan Brazil tersebut mengatakan bahwa sangat merindukan suasana pertandingan seperti pada saat melawan Sriwijaya FC ini. Dan harapannya pada laga-laga home Persipura, Persipuramania harus datang untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada anak asuhnya tersebut. (rwn)

ISL : Persipura 2 - 1 Sriwijaya FC

Tags
Persipura Jayapura akhirnya mampu mengamankan posisi puncak klasmen ISL 2011-2012 setelah pada pertandingan hari Sabtu (28/01), tim berjuluk ‘Mutiara Hitam’  ini mampu mengalahkan saingan terberatnya Sriwijaya FC yang menguntit di peringkat dua klasmen ISL.

Pertandingan baru berjalan satu menit, Persipura telah melakukan dua serangan beruntun ke pertahanan Sriwijaya FC melalui Titus Bonay dan Ian Louis Kabes, namun masih mampu dibendung oleh pertahanan Sriwijaya FC yang digalang Thierry cs.  Persipura harus kehilangan kaptennya, setelah pada menit ke-8, Boaz Solossa yang mengalami cedera pada lututnya harus digantikan oleh Yustinus Pae. Ban kapten pun berpindah ke lengan Gerald Pangkali.

Kehilangan Boaz nampaknya tak menyurutkan semangat para punggawa ‘Mutiara Hitam’, tercatat pada 20 menit awal laga, tim Persipura lebih mendominasi permainan dengan beberapa kali melakukan tekanan yang berarti ke pertahanan Sriwijaya FC. Pada menit ke-24, Beto sebenarnya berhasil mencetak gol memanfaatkan sodoran dari Zah Rahan, namun  hakim garis menganggap Beto telah terperangkap offside sehingga gol tersebut dianulir.

Namun pada kesempatan kedua untuk mencetak gol, Zah Rahan tidak menyia-nyiakan peluang yang dimilikinya. Pada menit ke-33, melalui kerja sama yang apik dengan Yustinus Pae, Zah Rahan berhasil mencetak gol memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalty Sriwijaya FC. Persipura unggul 1 – 0 atas Sriwijaya.

Unggul satu gol tidak membuat Persipura menurunkan tempo permainan, justru Persipura semakin bernafsu untuk mencetak gol. Beberapa kali peluang demi peluang didapatkan pemain Persipura, namun gagal menghasilkan gol. Sedangkan Sriwijaya FC lebih banyak menunggu dan sesekali melakukan counter attack. Skor 1 – 0 pun menutup babak pertama.

Pada babak kedua, Sriwijaya FC yang ketinggalan satu gol lebih dulu melakukan serangan ke pertahanan Persipura, sementara tim tuan rumah tetap bersemangat untuk mencetak gol tambahan. Pada menit ke-49, Lim Joon Sik melakukan tendangan keras yang hampir menyamakan kedudukan, namun tendangannya masih membentur pemain belakang  Persipura.

Jual-beli serangan kembali terjadi di pertengahan babak kedua. Asik menyerang, Sriwijaya FC melupakan pertahanannya. Menit ke-65, Beto hampir saja mengubah skor, memanfaatkan sodoran manis dari Yustinus Pae, Beto yang telah berdiri satu lawan satu dengan Ferry tidak mampu menuntaskan tugasnya dengan baik karena tendangannya masih bisa dibaca kiper Sriwijaya FC ini.

Empat menit kemudian, giliran striker Sriwijaya FC, Hilton Moreira yang mengancam gawang Persipura, namun tendangannya masih bisa diamankan Yoo Jae Hoon. Pada menit ke-70, Ortizan Solossa yang mengalami sedikit gangguan pada engkelnya digantikan oleh Lukas Mandowen. Lalu Sriwijaya FC juga melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Firman Utina dan Thierry Gatussi dan memasukkan Rahmat Rivai serta Riski Novriansyah.

Pada menit ke-80, Sriwijaya FC akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah sundulan dari Ahmat Jufriyanto gagal diantisipasi Yoo Jae Hoon. Skor pun sama kuat 1 – 1 pada menit ke-80.

Kelengahan pemain bertahan Sriwijaya FC setelah mencetak gol mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Persipura. Pada menit ke-83, striker Persipura asal Brazil, Beto mampu mencetak gol kedua Persipura memanfaatkan umpan mendatar dari Bhio. Skor pun berubah 2 – 1 untuk  keunggulan Persipura.

Pada menit ke-86, pelatih Jacksen F. Tiago memasukkan David Laly untuk menggantikan Yustinus Pae. Lukas Mandowen hampir memperlebar keunggulan Persipura apabila tembakannya di menit ke-89 tidak mampu dihalau oleh Ferry. Sementara Sriwijaya FC sempat memperoleh peluang emas di menit ke-91, sayang Keith Kayamba Gumbs gagal menjangkau umpan crossing dari Hilton Moriera sehingga kedudukan 2 - 1 menjadi hasil akhir pertandingan ini.

Dengan kemenangan ini, Persipura Jayapura semakin kokoh di puncak klasemen ISl dengan 23 poin dari 10 laga, unggul 4 poin dari Sriwijaya yang berada di peringkat ketiga. Peringkat dua ditempat Persiwa Wamena setelah tim ‘Badai Pegunungan’ mampu menghajar tim Persiram Raja Ampat 3 – 0. (rwn)

 
  

Saturday, January 28, 2012

Jelang Persipura vs Sriwijaya FC

Tags

Persipura Jayapura akan menjamu tamunya Sriwijaya FC  dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) pada hari Sabtu (28/01) di Stadion Mandala Jayapura. Laga ini akan sangat menarik karena kedua tim sedang berlomba-lomba untuk menduduki puncak klasmen ISL. Dan bahkan banyak orang berkata bahwa, yang akan memenangkan pertandingan inilah yang akan menjadi juara ISL musim ini.

Persipura dan Sriwijaya FC sedang bersaing ketat untuk memuncaki klasmen ISL saat ini. ‘Mutiara Hitam’ saat ini mengoleksi 20 poin dari sembilan laga, sedangkan ‘Laskar Wong Kito’ berada diurutan kedua dengan selisih 1 poin dari Persipura yaitu 19 poin juga dari sembilan pertandingan.

Sang arsitek ‘Mutiara Hitam’, Jacksen F. Tiago mengatakan bahwa menghadapi laga ‘Big Match’ ini, timnya mempunya modal berharga usai mengalahkan Persiram Raja Ampat.  Menurutnya motivasi dan kondisi para pemainnya saat ini cukup baik dan program latihan terus berjalan, terutama mengasah  taktik dan fisik karena laga melawan tim ‘Laskar Wong Kito’ sangatlah berat, ibarat partai final  putaran pertama kompetisi ISL musim 2011-2012.

Lanjut pria asal Brasil itu,  timnya tahu bahwa saat ini tim Sriwijaya FC adalah tim yang bisa dibilang komplit materi pemain-pemainnya, mulai dari penjaga gawang, pemain belakang, tengah serta depan juga sangat baik. Sebab  pemain inti dan cadangan mereka mempunyai skill yang bisa dibilang tidak beda jauh. 

Lanjutnya, secara matematis laga kedua tim ini imbang, namun berkat dukungan dan doa Masyarakat Papua akan sangat membantu timnya untuk meraih kemenangan dan mengamankan posisi puncak ISL. Kemudian Jacksen juga menghimbau agar anak-anaknya mampu menjalankan semua instruksi dengan baik sesuai dengan strategi yang akan diterapkan pada pertandingan tersebut.

Kapten tim Persipura Jayapura, Boaz Solossa juga mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman sudah bertekad untuk bermain baik dan akan berusaha untuk memenangkan pertandingan guna terus memuncaki klasmen ISL dan memuluskan jalan ke laga selanjutnya. Apalagi semua pun tahu bahwa Sriwijaya sempat memuncaki klasmen ISL beberapa pertandingan sebelumnya sehingga pertandingan melawan mereka akan berjalan menarik tinggal bagaimana tim Persipura bisa memanfaatkan peluang sebagai tuan rumah dan memetik kemenangan pada pertandingan tersebut.

Sementara itu dari kubuh tim tamu, assistant pelatih Sriwijaya FC, Indrayadi mengatakan bahwa timnya dalam kondisi cukup baik untuk menghadapi tim ‘Mutiara Hitam’. Saat ini timnya siap tempur, tidak ada pemain yang sedang cedera ataupun akumulasi kartu. Meski menurutnya setiap kali mejalani Tour Papua ini, mereka selalu sulit untuk menang.

Ia juga mengatakan, timnya tidak mempunyai target tinggi dalam pertandingan tersebut, namun jika kami bisa mencuri poin di Jayapura maka itu sangatlah baik. Semua pun tahu gaya main Persipura, namun timnya akan berusaha mencuri poin di laga ini. (rwn)

Harapan Beto Kepada Persipuramania

Tags


Penyerang Persipura Jayapura yang baru kembali musim ini, Alberto ‘Beto’ Goncalves menharapkan para penonton pecinta Persipura atau yang biasa disebut Persipuramania bisa memadati Stadion Mandala pada Sabtu (28/01) mendatang pada saat Persipura akan bertemu Sriwijaya FC. Menurutnya kehadiran penonton sebagai pemain kedua belas akan banyak berdampak pada penampilan mereka di lapangan hijau.

Lanjut Beto, Persipuramania harus datang agar mereka bisa lebih termotivasi dan mampu bermain lebih semangat.  Dan juga Persipuramania dapat memberikan dukungan moril kepada pemain yang dipercaya untuk bermain pada pertandingan itu. Menurutnya tanpa penonton, mereka selalu kesusahan, jadi harapannya agar penonton dapat memadati Stadion Mandala. 

Lain pendapat Beto, lain juga pendapat dari arsitek Persipura, Jacksen F. Tiago. Menurut pelatih yang telah bersama Persipura selama tiga musim ini, tanpa penonton tidak akan berpengaruh bagi Persipura secara psikologis, karena komitmen Persipura adalah menang dan bisa berprestasi.

Lanjut Jacksen, tujuan Persipura berlaga di lapangan hijau ini demi menghibur masyarakat pencinta Persipura. Menurut Jacksen minimnya penonton yang memadati Stadion Mandala pada beberapa pertandingan home Persipura akibat dampak dualisme PSSI. Lalu diakuinya bahwa menghibur masyarakat adalah kata kunci yang tidak bisa dihindari. 

Harapannya pada pertandingan melawan Sriwijaya nanti, penonton pencinta Persipura bisa datang untuk memberikan dukungan penuh, karena saat ini Persipura ingin meraup poin penuh agar dapat terus memimpin klasmen ISL 2011-2012. (rwn)

Wednesday, January 25, 2012

Derby Papua: Persipura 3 - 1 Persiram

Tags

Persipura Jayapua akhirnya memperoleh kemenangan 3-1 atas Persiram Raja Ampat dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) yang bertajuk ‘Derby Papua’ di Stadion Mandala, Selasa (24/01).

Unggul dalam materi tim, dan bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Persipura langsung mengambil inisiatif serangan dengan melakukan beberapa kreasi serangan untuk menekan pertahanan Persiram. Tim ‘Mutiara Hitam’ yang turun tanpa playmaker andalanya  Zah Rahan terus berusaha untuk membombardir  pertahanan rapat Persiram yang digalang Kubay cs. Pada menit ke-7, Persipura sempat dikagetkan dengan akselerasi Okto Maniani melalui sisi kanan pertahanan Persipura, yang mengirim umpan crossing ke dalam kotak penalty Persipura, namun sayang tidak ada pemain Persiram yang menyambut umpan tersebut. Di awal babak pertama ini, kedua tim masih bermain hati-hati dan menerapkan permainan yang tertutup.  Permainan keras pun diperagakan kedua tim setelah laga memasuki menit ke-30, beberapa kali terjadi pelanggaran yang seharusnya tidak terjadi. Kerasnya permainan membuat salah seorang pemain bertahan Persiram, Steven Hendambo memperoleh kartu kuning kedua setelah membuat pelanggaran keras terhadap Titus Bonay. 

Kehilangan satu pemain tersebut, dimanfaatkan oleh tim Persipura. Tepatnya pada menit ke-45, memanfaatkan umpan crossing dari Yustinus Pae, kapten Persipura, Boaz Solossa berhasil menyambar bola yang tak mampu diantisipasi kiper Ari Kurniawan. Skor 1 – 0 untuk Persipura bertahan hingga babak pertama selesai. 

Pada awal babak kedua, pelatih Jacksen F. Tiago membuat kejutan dengan mengganti Boaz yang mencetak gol tadi dengan memasukkan Imanuel Padwa, pergantian tersebut sedikit menganggu permainan Persipura.

Melihat Persipura masih mencari-cari variasi serangan, tim Persiram memanfaatkan situasi tersebut. Pada menit ke-57, pelanggaran Bio Paulin terhadap Nehemia Solossa, yang dimasukkan pelatih Bambang Nurdiansyah di menit ke-40, membuahkan hadiah penalti. Okto yang maju sebagai eksekutor berhasil melakukan tugasnya dengan baik, setelah tendangannya gagal diantisipasi Yoo Jae Hoon, sehingga tim Dewa Laut menyamakan kedudukan di menit ke-58.

Setelah terjadi gol balasan tersebut, Persipura merespon dengan menaikkan tempo permainan. Pelatih Jacksen F.Tiago memasukkan Lukas Mandowen dan menggantikan Titus Bonay. Akhirnya pada menit ke-71, memanfaatkan tendangan bebas Gerald Pangkali, Alberto ‘Beto’ Gancalves berhasil mengubah skor setelah sundulanya ke sisi kiri gawang Persiram gagal diantisipasi kiper Persiram. Persipura kembali unggul 2 – 1 atas Persiram.

Pada menit ke-80, Yustinus Pae ditarik keluar oleh pelatih Jakcsen F. Tiago dan menggantinya dengan David Laly. Setelah terjadinya Gol Beto tersebut, Persipura semakin bersemangat untuk menekan pertahanan Persiram. Akhirnya pada menit ke-87, pemain serba bisa Persipura, Ian Louis Kabes berhasil memanfaatkan umpan manis dari Beto yang kembali mengubah skor menjadi 3 -1 untuk keunggulan Persipura. Tendangannya gagal diantisipasi oleh kiper Persiram. Skor 3 – 1 untuk Persipura bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai.

Kemenangan ini membuat Persipura memuncaki Klasmen ISL 2011/2012 unggul 1 poin dari Sriwijaya yang setelah itu tak mampu mengalahkan tuan rumah Persiwa Wamena. Sedangkan kekalahan makin membuat Persiram berada di dasar klasemen, karena baru mengumpulkan dua poin dari delapan laga. Koleksi nilai Persiram sama dengan PSAP Sigli, namun masih kalah dalam selisih gol .(rwn)

Tuesday, January 24, 2012

Jelang Derby Papua Jilid II (Versus Persiram Raja Ampat)

Tags


Meski menyandang status sebagai tuan rumah pada lanjutan Indonesian Super League (ISL) melawan Persiram Raja Ampat pada (24/01), namun tim Persipura tetap mewaspadai kekuatan tim pendatang baru tersebut. Laga ’Derby Papua’ yang akan berlangsung di Stadion Mandala Jayapura ini akan menguras fisik para pemain kedua tim karena ini pertarungan antara sesama tim Papua, maka pertandingan ini penuh gengsi dan motivasi tinggi. 

Menurut pelatih yang berasal dari negeri Samba itu, Persiram bisa bermain agresif, mengingat ini juga merupakan laga ‘Derby Papua’, maka dia akan menurunkan starting eleven terbaik pada pertandingan besok. 

Ditanya  mengenai kondisi para pemainnya, Jacksen mengatakan bahwa setelah kembali dari Tour Sumatra, para pemainnya telah melakukan latihan, baik dari segi teknik maupun stratregi yang akan digunakan melawan Persiram. Dia menambahkan bahwa kondisi timnya berada dalam kondisi yang cukup baik, hanya saja Boaz yang sempat mengalami cedera ringan telah kembali berlatih penuh, lalu untuk Gerald yang menderita gangguan dengan tumitnya, belum bisa bergabung untuk latihan dan mereka akan bermain atau tidak, itu tergantung kondisi terkahir mereka besok.

Jacksen akan tetap mewaspadai penuh tim ini, walaupun saat ini Persiram berada di papan bawah klasmen ISL. Faktor home base lah yang membuat mereka sekarang menghuni papan bawah, karena selama ini Persiram melakukan pertandingan kandangnya di luar Papua yaitu di Jakarta. Menurutnya juga bahwa Persipura pernah merasakan keadaan yang sama pada saat Stadion Mandala sedang direnovasi, dan akhirnya harus berpindah home base di Makassar.

Persiram sendiri tak mempunyai target tinggi, mereka beharap minimal bisa mengambil satu poin dari pertandingan besok saat menghadapi Persipura. Assisten pelatih Persiram Roby Binur, mengungkapkan bahwa mereka akan berusaha mengimbagi permainan Persipura dan pada latihan terakhir, mereka telah mematangkan strategi yang akan digunakan pada pertadingan itu. Menurutnya juga semua pun sudah tahu bagaimana permainan anak asuh Jakcsen F. Tiago tersebut.(rwn)

Thursday, January 19, 2012

ISL : PSMS Medan 0 - 0 Persipura Jayapura

Tags


Persipura Jayapura menuai hasil seri setelah mampu menahan imbang tanpa gol tim tuan rumah PSMS Medan di Stadion Teladan dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2011/12, Rabu (18/01) malam WIB.

Bermain di hadapan ribuan pendukung fanatiknya, PSMS gagal memanfaatkan peluang sebagai tuan rumah dan kesulitan untuk menghadapi permainan agresif yang diperagakan tim Persipura sepanjang 90 menit. Pada awal-awal laga, tim tuan rumah terus mendapat tekanan dari Persipura. Upaya mereka untuk menekan pertahanan Persipura melalui Zulkarnaen dan Shoi Dong Soo kerap menemui kegagalan, akibat tangguhnya lini belakang tim tamu yang digalang Bio cs.

Tim tamu terus menguasai jalanannya pertandingan dengan bermain ball possession. Boaz Solossa sempat membobol gawang PSMS pada menit ke-22, namun dianulir wasit, karena Boaz diangggap telah berada dalam posisi off-side. Pada babak pertama tidak banyak peluang yang terjadi, skor 0 – 0 alias kacamata menutup babak pertama.

Pada babak kedua, PSMS mengambil inisiatif serangan dengan mencoba memberikan perlawanan berarti kepada Persipura. Kendati demikian, tim Ayam Kinantan tetap mengalami kesulitan pada saat mereka memasuki bidang permainan tim Persipura. Tim tuan rumah mencoba mengimbangi lini tengah Persipura, dan hanya mengancam di sepuluh menit awal.

Memasuki menit ke-60, Persipura masih tetap mendominasi permainan. Alberto 'Beto' Goncalvez sempat memberikan ancaman lewat tandukannya setelah menerima umpan crossing dari Boaz, namun dapat dimentahkan kiper Markus Haris Maulana.

PSMS nyaris mengubah skor di menit ke-75 melalui sundulan Osas Saha, namun sundulannya hanya menerpa mistar gawang. Itu merupakan peluang terbaik yang dimiliki PSMS. Pada menit ke-78, Persipura melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Lukas Mandowen dan menarik keluar Ian Louis Kabes. Memasuki menit ke-80, Persipura kembali menaikkan tempo permainan, Beto kembali mendapat peluang, namun sundulannya masih bisa diamankan kiper PSMS Medan. Pada menit ke-88, Pelatih Jacksen F. Tiago memasukkan David Laly untuk menggantikan Yustinus Pae. Namun sampai peluit tanda pertandingan selesai ditiupkan, skor 0-0 tetap bertahan.

Ini merupakan pertandingan kedua tim Mutiara Hitam dalam Tour Sumatra yang mampu mereka lewati tanpa kekalahan setelah pada pertandingan sebelumnya mampu mengamankan tiga poin penuh saat bertemu tim Sumatra lainnya. Dengan hasil ini tim Persipura tidak beranjak dari peringkat dua klasemen sementara dengan mengoleksi 17 poin, tertinggal 2 angka dari Sriwijaya FC di peringkat pertama.(rwn)

Wednesday, January 18, 2012

Persipuramania Siap Hadang Laju PSSI

Tags

Setelah mendengar kabar bahwa utusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan datang dan melakukan Coaching Clinic di Papua lewat Direktur Teknik PSSI  Wim Rijsbergen, para kelompok suporter Papua yang terdiri dari Persipura Mania, Persidafon dan Persiwa Mania melakukan penolakan terhadap rencana tersebut.
Para Suporter Papua ini menegaskan agar PSSI tidak datang ke Papua karena jika PSSI tetap bersikeras datang ke Papua, maka akan ada demo dan penghadangan utusan PSSI tersebut di bandara Sentani. Mereka juga telah melakukan koordinasi dengan suporter Persidafon dan Persiwa
Menurut Wilson (Ketua Persipura Mania), dia mendapat kabar bahwa adanya utusan PSSI yang akan ke Jayapura pada hari Rabu besok (18/01). Dengan tegas rencana ini akan ditolak mentah-mentah oleh para suprter Papua.  Mereka akan melakukan demo di bandara dan akan mengusir orang PSSI kembali ke Jakarta.
PSSI tidak boleh menginjakkan kaki di Tanah Papua karena sudah melukai hati dan membuat kecewa orang Papua, jadi tidak ada lagi tempat bagi mereka lagi di Papua. “Untuk apa mereka datang ke Papua, itu hanya sia-sia, silahkan saja kalau berani. Kami akan tunggu ditangga pesawat jika kami diijinkan dan akan mengusir mereka pulang saat itu juga. PSSI tidak boleh menginjakkan kaki di tanah Papua sebelum mereka menjelaskan sanksi yang diberikan kepada tim Persipura, Persiwa, Persidafon, dan Persiram,” tegas Wilson.
Selain itu, rencana penghadangan terhadap utusan PSSI ini murni inisiatif dari Persipura Mania sendiri tanpa melibatkan pengurus klub dan Panpel dari tim-tim Papua lainnya. Persipura Mania sendiri akan kerahkan sedikitnya 100 orang ditambah kelompok suporter Persidafon dan Persiwa.
Rencana penghadangan yang akan dilakukan kelompok suporter Papua ini langkah yang baik karena memperjuangkan klub Papua dan ini adalah bukti kecintaan masyarakat terhadap tim asal Papua. (rwn)

Mutiara Hitam Siap Curi Poin Di Kandang Ayam Kinantan

Tags


foto tabloidjubi.com

Berhasil mengalahkan tuan rumah PSAP Sigli (15/01) di Aceh, kali ini tim Persipura Jayapura kembali mengincar poin penuh pada saat bertemu tim Sumatera lainnya, PSMS Medan dalam ajang Indonesian Super League (ISL) pada Kamis (18/01) malam ini.
Selaku Kepala pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago menyampaikan bahwa timnya akan berusaha  sebaik mungkin untuk mencuri poin dikandang ‘Ayam Kinantan’. Ia berharap setelah menjalani pertandingan kemarin melawan PSAP Sigli, anak asuhnya mampu meningkatkan level permainan pada saat bersua dengan PSMS Medan.
Menurut Jacksen, tim Persipura saat ini terus mengalami kemajuan disetiap laga, terutama dalam melakukan penjagaan terhadap terhadap pemain lawan dan variasi serangan. Selain itu para striker dan gelandang-gelandang Persipura sudah lebih aktif dalam bergerak saat tim kehilangan bola.  
Pasukan Mutiara Hitam sendiri saat ini sedang dalam keadaan siap, meski sebelumnya kelelahan dengan perjalanan jauh. Namun, sejak Senin (16/01) siang, tim sudah tiba di Medan dan langsung menjalani spa yang merupakan salah satu kiat dari pelatih Jacksen untuk mengembalikan stamina dan menghilangkan rasa pegal akibat kelelahan. (cka/rwn)

Sunday, January 15, 2012

ISL : PSAP Sigli 0 - 1 Persipura Jayapura

Tags

Persipura Jayapura sukses meraih angka penuh dalam laga tandangnya setelah mempermalukan tuan rumah PSAP Sigli dengan skor 0 - 1di Stadion Kuta Asan dalam lanjutan Indonesian Supe League  2011/12, Minggu (15/1). Pada pertandingan ini, strategi menyerang yang diterapkan pelatih Jacksen F. Tiago membuat pertahanan PSAP harus bekerja keras apalagi tim berjuluk ‘Mutiara Hitam’ ini ditunjang oleh materi pemain yang lebih baik.

Namun bukan berarti PSAP patah arang, 7 menit pertandingan berjalan, pemain PSAP mengancam pertahanan Persipura, shooting keras pemain PSAP masih gagal menemui sasaran. Di awal-awal babak pertama ini kedua tim bermain lebih berhati-hati. Namun jual-beli serangan tetap terjadi anatar kedua tim. Pada menit ke-23 kapten Persipura, Boaz Solossa mengancam pertahanan PSAP dengan
 melakukan shooting keras namun tendangannya tidak tepat sasaran. Lalu pada menit ke-26, Beto mengancam pertahanan PSAP, sundulannya memanfaatkan umpan Ortizan Solossa masih tipis di atas mistar gawang PSAP. 30 menit pertandingan berjalan Persipura lebih bermain ball possession dengan bermain dari kaki ke kaki.

Akhirnya pada menit ke-33, memanfaatkan umpan Yustinus Pae, Boaz berhasil menjebol gawang PSAP Sigli. Kapten tim Persipura Jayapura ini tidak menyianyiakan peluang keduanya di depan gawang PSAP. Skor berubah 0 – 1 untuk keunggulan Persipura sekaligus menutup babak pertama.

Di awal babak kedua, tim tuan rumah lebih mengambil inisiatif serangan setelah tertinggal satu gol. Beberapa kali pemain PSAP Sigli mengancam pertahanan Persipura. Namun pertahanan Persipura yang di galang Ricardo Salampessy cs masih terlalu tangguh. Asik menyerang, tim tuan rumah melupakan pertahanannya, melalui crossing dari Boaz, Beto melakukan sundulan yang masih menipis di atas mistar gawang PSAP.

Beberapa kali kedua tim saling mengancam, namun pemain-pemain kedua tim gagal memanfaatkan peluang yang ada. Pada menit ke-73, pemain Persipura, Yustinus Pae ditarik keluar karena cedera, digantikan oleh Christian David Uron. Penjaga gawang PSAP Fakrurrazi bermain cemerlang untuk mementahkan peluang yang diperoleh Persipura sepanjang pertandingan. Memasuki menit ke-90, Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago memasukkan Lukas Mandowen dan David Laly menggantikan Gerald Pangkali dan Beto. Sampai wasit Jerry Elly meniupkan peluit panjang pertanda babak kedua telah selesai, tidak ada gol yang terjadi lagi, skor tetap 0 – 1 untuk keunggulan Persipura Jayapura.

Kemenangan itu membuat Persipura menempel Sriwijaya FC di puncak klasemen sementara. Kedua tim sama-sama mengoleksi nilai 16 dari tujuh laga yang sudah dijalani, namun Persipura kalah selisih gol. Sebaliknya bagi PSAP, kekalahan ini cukup menyakitkan, mengingat mereka belum pernah meraih kemenangan, dan terdampar di peringkat ke-16 klasemen dengan nilai satu dari lima pertandingan.(rwn)

Persipura Tak Mau Remehkan PSAP Sigli

Tags
Persipura tampaknya tidak akan memandang sebelah mata saat menghadapi PSAP Sigli dalam lanjutan kompetisi Indonesian Super League (ISL), Minggu, 15 Januari 2012. Meskipun demikian, ambisi untuk meraih poin penuh dari tuan rumah terbilang besar. Apalagi saat ini keadaan pemain Persipura dalam keadaan baik dan siap tempur.

Menurut pelatih kepala Persipura, Jacksen Tiago, pertandingan melawan PSAP Sigli merupakan pertandingan berat. Jakcson F Tiago telah melihat dua kali pertandingan langsung yang disiarkan oleh ANTV. Dan ia menilai bahwa lawannya kali ini tidak bisa dianggap remeh. Jacksen meminta anak asuhnya untuk berhati-hati dan waspada terhadap serangan-serangan dari lawannya itu terutama pemain asing lawan. Meski begitu, ia tetap meminta kepada anak asuhnya untuk tetap berusaha dan optimis.

Jacksen pun akan menurunkan kedua striker intinya yaitu Boaz dan Beto untuk menggempur pertahanan PSAP. Selain itu, Gerald Pangkali yang dikabarkan mengalami cedera pada tumitnya tetap diturunkan pada pertandingan sore ini. DItanya soal target, Jacksen mengatakan kedatangan Persipura sudah pasti untuk menang.

Line Up PSAP Sigli: Fakrurrazi, Bustami,  Soung Yong Lee, M Ali, Hendra S, Sukman S, Ferikomul, Reza Fand , Mathonsi Mfundo, Sekou Camara, Wook Jin You.

Line Up Persipura: Yoo, Bio, Ortizan, Ricardo, Yohanis Tjoe, Yustinus Pae, Ian Kabes, Gerald, Zah Rahan, Beto dan Boaz (cka/rwn)

Thursday, January 12, 2012

Berangkat Hari Ini, Persipura Bawa 18 Pemain minus Titus Bonai

Tags

Sukses mengalahkan Deltras Sidoarjo dilaga kandang (09/01) lalu, kini tim Persipura Jayapura tengah mempersiapkan diri jelang Tour Sumatera mendatang yaitu PSAP Sigli (15/01) dan PSMS Medan (18/01) mendatang. Sekitar pukul 07.15 WIT pagi tadi, rombongan Persipura memulai perjalanan mereka (Jayapura – Ujung Pandang – Jakarta – Aceh) dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. 

Sebanyak 18 pemain diboyong Coach Jacksen Tiago dalam Tour Sumatera. Titus Bonai tidak masuk dalam 18 pemain yang dibawa mengikuti Tour Sumatera. Seperti yang dilansir salah satu media Papua, Tabloid Jubi, tidak ada alasan yang jelas mengapa TIBO (panggilan akrab Titus Bonai) tidak diikut sertakan dalam laga ini.

Gerald Pangkali yang sempat dinyatakan cedera tumit dan tengah menunggu hasil pemeriksaan pun diboyong pelatih Jacksen ke Aceh.

Sebelumnya, Rabu (11/01) kemarin, seluruh pemain serta jajaran pengurus dan Official tim Persipura mengadakan ibadah syukuran yang bertempat dirumah Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano dengan tujuan untuk mematangkan persiapan tim menjalani tour Sumatera nanti. Dimana perjalanan jauh yang harus ditempuh tim untuk “berperang” dilapangan hijau nanti demi membawa harkat dan martabat orang Papua dalam sepakbola berjalan dengan lancar.(cka)

Gerald Cedera, Apa Kabar Stevie?

Tags


Gerald Pangkali mengalami cedera tumit saat tampil menghadapi Deltras Sidoarjo, (09/01)kemarin. Gerald kini menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui seberapa parah cedera hell-nya itu. 

Berawal ketika Gerald hendak menghadang tendangan striker Deltras Sidoarjo, Qischil Gandrum. Akan tetapi, faktanya kaki Gandrum langsung menuju ke tumit kaki kanan Gerald. Gerald pun ditarik diawal babak kedua pertandingan dan digantikan oleh rekannya Imanuel Padwa.

Gerald sendiri berharap agar cedera yang dialaminya ini tidak parah dan ia dapat segera kembali bergabung bersama rekan-rekan se-timnya. #GWSGerald15


Apa kabar Stevie ??

Lama tak mendengar kabarnya, winger Persipura Jayapura, Stevie Bonsapia dikabarkan sedang berada di Jakarta untuk melakukan check up guna mengetahui kondisi terakhir penyakit yang dideritanya. Ini atas usul tim dokter Persipura agar mereka dapat mengetahui perkembangan kesehatannya.

Sejak digulirnya ISL 2011/2012, Stevie memang belum dapat bergabung bersama pemain Persipura lainnya. Hal itu dikarenakan sakit yang dideritanya. Terakhir melihat penampilan Stevie di Sea Games 2011, itupun hanya sekali dan setelah itu ia pun dikabarkan sakit.

Pemain yang satu ini memang sangat dinanti-nantikan baik itu timnya sendiri maupun Persipuramania. Kecepatan serta umpan crossing yang sangat akurat dimilikinya ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan permainan Persipura. Tentu banyak sekali yang merindukan sosok pemain bernomor punggung 7 ini kembali beraksi di lapangan hijau.

Semoga hasil dari check-up di Jakarta menunjukkan hasil yang positif sehingga Stevie bisa kembali bergabung bersama tim Persipura. #GWSStevie7
(cka/rwn)

Tuesday, January 10, 2012

Persipuramania

Tags
Persipuramania

Monday, January 09, 2012

ISL : Persipura 2 - 1 Deltras

Tags


Persipura Jayapura akhirnya mengamankan poin penuh di kandang dalam laga Indonesian Super League musim 2011/2012, Senin (9/1/2012). Setelah sempat tertinggal 0 – 1 oleh Deltras di babak pertama, Persipura mampu membalikkan keadaan menjadi 2 – 1 di babak kedua.

Di awal babak pertama, kedua tim bermain sangat hati-hati, namun sebagai tuan rumah, Persipura lebih dulu mempunyai inisiatif serangan. Walaupun lebih tampil dominan, Persipura justru kebobolan lebih dulu dimenit ke 27, gol Deltras itu dicetak Juan Revi lewat tendangan dari luar kotak penalti, memanfaatkan bola liar dari sebuah tendangan penjuru.

Setelah kebobolan, tim asuhan Jacksen F. Tiago lebih meningkatkan tempo permainan dan menciptakan beberapa peluang yang masih gagal berbuah gol. Skor 0 – 1 bertahan hingga babak pertama usai.

Awal babak kedua, Persipura yang tertinggal lebih dulu menekan pertahanan Deltras dan mengajak bermain setengah lapangan, namun pemain bertahan Deltras masih bermain sangat baik. Melihat timnya gagal mencetak gol, Jacksen F. Tiago melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Titus Bonay dan memasukkan Lukas Mandowen. Tim tuan rumah harus bersabar hingga menit ke-66 untuk bisa menyamakan kedudukan. Berawal dari aksi Alberto Goncalves dengan melewati beberapa bek lawan, kemudian mengirim bola untuk diselesaikan dengan baik oleh Zah Rahan menjadi gol. Skor berubah menjadi 1 – 1.


Beto kembali menjadi kreator untuk terciptanya gol kedua Persipura di menit 77. Berawal dari sodorannya kepada pemain pengganti Lukas Mandowen, pemain mungil tersebut mampu menyelesaikan peluang tersebut menjadi gol yang memastikan kemenangan skuad "Mutiara Hitam", walaupun sempat diprotes oleh para pemain-pemain Deltras yang menganggap telah terjadi
offside sesaat sebelum terjadi gol dari Lukas Mandowen.

Pelatih Deltras, Joerg Steinebrunner pun sempat protes kepada wasit yang menganggap bahwa telah terjadi
offside sebelum gol kedua terjadi, namun wasit tetap menganggap gol itu sah. Baginya pertandingan tersebut sangat berat karena empat pemain pilarnya tidak bisa bermain. Namun ia cukup puas dengan performa pemain-pemain mudanya apalagi pada babak pertama karena mereka mampu mencetak gol.

"Pada babak pertama pemain kami bermain sangat baik bahkan mampu mencetak gol. Di awal babak kedua juga kami bermain masih baik, namun ada perubahan
strategi yang dilakukan tim Persipura sehingga memberikan perbedaan. Untuk itu, selamat atas kemenangan tim Persipura. Selamat untuk mereka," ujar pelatih asal Jerman itu.

Dari kubu Persipura, pelatih Jacksen F. Tiago merasa puas atas permainan anak-anak asuhnya, dan juga memuji pertahanan Deltras yang membuat mereka kesulitan menembusnya.


"Kami salut dengan apa yang dilakukan oleh anak-anak di lapangan dalam mengejar ketertinggalan dan
kredit poin juga untuk pertahanan Deltras yang bermain sangat baik, namun suporterlah yang sangat berjasa pada pertandingan ini karena mereka tak berhenti memberikan dukungan untuk kemenangan tim ini," tutur Jacksen.

Dengan kemenangan ini, Persipura naik ke peringkat 2 klasmen semntara ISL 2011/2012 dibawah Sriwijaya FC yang hanya kalah selisih gol.(rwn)

Pasukan Mutiara Hitam Siap Tempur

Tags

Dalam lanjutan Indonesia Super League 2011/2011, Persipura akan menghadapi tim asal Sidoarjo, Deltras, Senin, 09/01 di Stadion Mandala Jayapura. Bermain dikandang sendiri pun menjadi kesempatan besar untuk meraih poin penuh dan mengambil kembali tahta klasmen ISL yang sekarang di duduki oleh Sriwijaya FC. 

Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago menyampaikan bahwa kondisi timnya saat ini sangatlah baik dan sudah siap tampil menghadapi Deltras Sidoarjo. Hal itu dinyatakannya pada jumpa pers semalam. Menurutnya tim Deltras bukan lah tim yang mudah dikalahkan karena mereka punya nama besar di Persepakbolaan Indonesia, apalagi kemarin mereka mampu menyulitkan Persiwa Wamena yang notabene sangatlah sulit mengalahkan mereka di kandang mereka, bahkan mereka mampu mecetak gol di sana.

Lalu menurut Jacksen, timnya sangat membutuhkan dukungan dari keluarga besar Persipura dan seluruh pecinta Persipura serta Persipura mania sebagai pemain ke duabelas, hal itu bisa menjadi motivasi tersendiri dan panambag semangta bagi tim Persipura.

Sementara dari tim Deltras Sidaorjo, pelatih Jorge Pieter mengungkapkan bahwa Persipura adalah tim juara dan dilatih oleh salah satu pelatih terbaik yang ada di Indonesia. Jacksen telah berhasil membangun tim ini seperti Barcelona. Sebagian besar pemain yang ada adalah skuad lama yang dari musim ke musim terus dipertahankan. Jadi pada petandingan nanti, tim Deltras sebenarnya mengincar 3 poin tetapi jika tidak bisa, 1 poin juga sudah cukup. Menurutnya juga, tim Deltras akan mempertahankan trend permainan seperti pada saat melawan Persiwa Wamena. (RWN/CKA)

Saturday, January 07, 2012

Telkomsel Luncurkan Handphone Persipura

Tags
Telkomsel yang juga sebagai provider terbesar di Indonesia bekerja sama dengan Gstar meluncurkan sebuah handphone khusus yang diberi nama Handphone Persipura, Handphone Persipura ini dikhususkan kepada masyarakat yang mencintai Persipura.

Menurut Jefri Kamudi. SPV Sales Postpaid and New Bussines Brance Telkomsel Jayapura, dengan diluncurkannya Hanphone dan Kartu Persipura ini pihak Telkomsel berharap agar nantinya handphone yang diluncurkan tersebut dapat menjadi solusi bagi pecinta Persipura dimana saja berada untuk dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi tentang Persipura,” ujar Jefri Kamudi pria yang juga sebagai executive muda ini.
 
“Kedepan, Telkomsel juga akan berencana menambahkan beberapa content Persipura untuk memanjakan para pengguna handphone Persipura yang sudah barang tentu mereka adalah pecinta Persipura apalagi semuapun pasti tau Persipura adalah salah satu klub professional dan patut mendapatkan apresiasi dengan di luncurkannya Handphone Persipura ini. Sebagai provider besar di Indonesia, Telkomsel ingin berikan yang terbaik bagi pendukung dan pecinta Persipura yang jelas nantinya akan sangat banyak content yang kami sediakan sebagai pintu bagi akses informasi terkait Persipura,” tambah Jefri Kamudi.

Pemilik handphone ini nantinya hanya perlu melakukan registrasi dengan ketik REG PERSIPURA dan kirim ke 3450, maka dengan sendirinya disetiap minggu anda akan dapatkan update informasi terkait Persipura,” tambahnya.
 
Harga handphone Persipura sendiri termasuk sangat terjangkau, dengan display logo Persipura, dan juga update informasi mingguan terkait Persipura, handphone Persipura ini diberi label harga dibawah satu juta rupiah handphone ini, Handphone tersebut akan dijual seharga Rp 520.000,-,” tambah Jefri Kemudi. (Ian Persipuramania)

Friday, January 06, 2012

Derby Papua: Persipura 3 - 1 Persidafon

Tags
Persipura Jayapura masih terlalu tangguh untuk Persidafon Dafonsoro, setelah pada pertandingan yang bertajuk “Derby Papua” ini dimenangi oleh Juara bertahan ISL musim lalu itu dengan skor 3 – 1 di depan 20 ribu pendukungnya.


Bermain di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (5/1), Persipura Jayapura megejutkan tim tamu dengan gol cepat dari pemain bertahan Persipura Ricardo Salampessy pada menit ke-4. Memanfaatkan free kick Zah Rahan, Ricardo yang berdiri bebas mampu mencetak gol setelah bola sundulannya gagal diantisipasi kiper Persidafon, Wilson Aleng.

Ketinggalan satu gol, Persidafon mulai menaikkan tempo permainan, hasilnya kedua tim mulai bermain terbuka dan keras. Jual-beli serangan terjadi antara kedua tim, beberapa kali kedua tim tersebut saling menekan, hanya saja pemain kedua tim masih belum berhasil memanfaatkan peluang. Akhirnya pada menit ke-44, Boaz Solossa berhasil mengubah skor menjadi 2 - 0. Memanfaatkan umpan Beto, Boaz berhasil melakukan shooting keras yang berhasil mengoyak jala Wilson Aleng dan skor tersebut menutup babak pertama.

Pada babak kedua, pelatih kedua tim melakukan pergantian pemain. Dari tim Persidafon, mereka memasukkan Ferdinand Pahabol dan Izak Wanggai, sementara dari tim Persipura, mereka menarik keluar sang defender Yohanis Tjoe dan memasukan Viktor Pae.

Permainan kedua tim semakin ketat pada babak kedua. Barisan belakang kedua tim saling berjibaku menghalau setiap serangan pemain depan lawan. Pendukung Persidafon akhirnya bersorak saat Patrick Wanggai memecah kebuntuan menit ke-61 setelah bola sepakan kaki kanannya di dalam kotak penalty gagal diamankan kiper Yoo Jae Hoon, skor 2 – 1 masih untuk keunggulan Persipura. Setelah terjadi gol balasan tersebut, Jacksen Tiago kembali melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Tinus Pae dan memasukan Imanuel Padwa guna memperkuat lini tengah tim Mutiara Hitam.

Tim Persidafon terus berusaha mengejar ketinggalan satu gol tersebut. Pada menit ke-69, pelatih Persidafon Sergei Dubrovin, memasukkan Christian Worabay. Lalu pada menit ke-72 Jacksen Tiago kembali memasukan penyerang bertubuh mungil, Lukas Mandowen dengan  menarik keluar Ian Luis Kabes.

Namun Persipura ternyata mampu memanfaatkan peluang dengan baik setelah striker asal Brasil, Beto Goncalves, berhasil mencetak gol ketiga Persipura dimenit ke-84 setalah menerima umpan manis dari Ortizan Solossa. Pada laga ini wasit mengeluarkan tiga kartu kuning untuk kedua tim, masing-masing untuk Yohanis Tjoe (Persipura), Itimi Dickson, Eric Bayemi (Persidafon).

Hasil ini membawa Persipura untuk sementara menguasai puncak klasemen dengan 10 poin, unggul selisih gol dari peringkat kedua Sriwijaya FC. Sebaliknya, Persidafon masih berada di urutan ke-15 dengan hanya mampu meraup tiga poin dari 5 laga yang telah dijalaninya.(rwn)

Thursday, January 05, 2012

Jelang Derby Papua Melawan Persidafon

Tags
Warga Jayapura akan disajikan sebuah laga derby Jayapura. Laga derby ini bisa dibilang sangat menarik karena mempertemukan dua tim yang berada dalam 1 kota, yaitu antara Persipura Jayapura melawan Persidafon Dafonsoro. Sajian menarik dan sarat emosi tersebut akan tersaji pada tanggal 5 Januari 2012 di Stadion Mandala Jayapura.

Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago tidak menempatkan laga ini sebagai sebuah laga yang khusus, karena pertarungan tersebut sama seperti laga biasanya dan tidak jauh berbeda dengan derby lainnya ketika menghadapi Persiwa Wamena. “Menurut saya, tidak ada sesuatu yang terlalu khusus dari pertandingan nanti, secara mental biasa-biasa saja namun kita tetap serius, karena ini kita fokus untuk meraup poin penuh,” ujar Jacksen. “Hanya saja barangkali secara gengsi pertandingan ini akan lebih menarik karena kedua tim ini sama-sama dari Jayapura jadi ingin sama-sama membuktikan diri,” lanjut Jacksen.

Jacksen mengatakan bahwa tidak ada persiapan khusus dari timnya, hanya mengingatkan kepada para pemain agar mereka tetap fokus pada taktik dan strategi yang diarahkan, dan jangan terlalu terpengaruh dengan kesan Derby ini. “Harapan saya yang lainnya yaitu agar pada saat pertandingan nanti, seluruh pencinta tim Persipura (Persipuramania) dapat memenuhi dan memerahkan Stadion Mandala, karena akan lebih menarik apabila mereka bisa hadir sebagai pemain ke-12 pada laga derby tersebut,” harapnya.

Dari tim Persidafon sendiri, asisten pelatih, Erents Pahalerang mengatakan bahwa tim berjuluk ‘Gabus Sentani’ juga megincar poin maksimal. ”Kami juga harus optimis dan perlu untuk mempersiapakan diri menghadapi derby melawan Persipura, kami juga akan berusaha untuk meraih hasil maksimal, kita tahu siapa itu Persipura, mereka adalah tim dengan mental juara dan tim yang bermain dengan kualitas yang sangat baik, jadi kami harus lakukan persiapan sebaik-baiknya untuk bisa capai hasil maksimal,” ujarnya pada sela-sela latihan tim Persidafon.(rwn)

Latihan Perdana di 2012 tanpa Stevie dan Tibo

Tags
Latihan perdana Persipura setelah libur tahun baru langsung dipimpin oleh pelatih Jacksen F Tiago. Jacksen yang sebelumnya mengikuti pelatihan di Brazil langsung memberikan beberapa materi latihan. Ada 2 pemain Persipura yang tidak dapat hadir karena alasan yang berbeda. Titus Bonai tidak mengikuti latihan dikarenakan ada anggota keluarganya yang sakit. Kemudian Stevie Bonsapia, sempat dikabarkan diopname di RSUD. Dok II.

Latihan tersebut langsung digunakan Jacksen untuk memberi materi latihan seperti finishing touch, rotasi pemain gelandang dan penyerang dalam menyusun serangan, dan beberapa materi yang diberikan untuk pemain bertahan. Nampak beberapa pemain mengikuti latihan dengan baik dan diikuti dengan beberapa canda tawa.

Jacksen mengatakan bahwa dirinya memberikan sedikit ilmu yang dia dapat dari kursus kepelatihan di Brazil kepada tim Persipura. Namun itu harus dilakukan step by step/bertahap, agar semua pemain dapat mengerti apa yang saya maksud.”Materi tersebut sedikit-sedikit telah saya berikan namun masih banyak lagi yang perlu di evaulasi dari tim ini,” ujar Jacksen.

Jacksen memang baru saja kembali dari negaranya Brazil. Selama tiga minggu lebih di Brazil dirinya dan rekan –rekan pelatih lainnya yang berkebangsaan Brazil mendapat kursus kepelatihan. Jacksen pun mendapat penghargaan Mario Jorge Lobo Zagallo Awards dimana kesuksesannya diluar negeri.

Sekembalinya dari Brazil ke Jayapura pun ia membawa harapan dimana harapannya adalah ingin kembali membawa Persipura menjadi juara ISL 2011/12. “Dari 3 edisi ISL, kami sudah menjadi juara sebanyak 2 kali, jika kami menjadi juara lagi maka itu sangat luar biasa. Musim lalu, saya sangat bangga walaupun kami hanya sampai di perempatan final AFC 2011. Tetapi itu (AFC Cup) sudah cukup untuk membawa nama Indonesia khususnya Papua,” ujarnya.
Soal Titus Bonai yang dikabarkan tengah diminati oleh klub luar negeri. Jacksen pun member tanggapan. Menurutnya semua keputusan ada pada Tibo sendiri, dia mendukung penuh keputusan yang diambil anak asuhnya itu jika pada nanti ingin meruput diluar negeri. "Dari segi profesionalisme, saya sarankan dia (TIBO) untuk mempertimbangkan tawaran 2 klub (Choburi dan Selangor FC) tersebut. Karena, itu bisa membuat ia (TIBO) lebih berkembang dan memiliki jam terbang yang lebih banyak lagi. Contohnya seperti saya, yang pergi dari Brazil untuk mengembangkan bakat saya. Namun, itu semua juga kembali ke keluarga dari TIBO untuk mengambil keputusan itu, terutama istri dan anak,” jelas Jacksen. (RWN/CKA)