Sunday, April 09, 2017

Persipura Siap Hadapi PBFC di Stadion Mandala

InfoPersipura.com - Stater Kick off “Gojek Traveloka” Liga 1 tinggal satu minggu lagi. Persipura Jayapura terus fokus matangkan skuat menghadapi kompetisi yang direncanakan bergulir 15 April mendatang.

Tim Persipura Jayapura di Stadion Mandara (Image Source: Liga Indonesia)


Bukan saja melakukan Persiapan, Boaz dan kawan-kawan baru saja gelar laga uji coba hadapi PSM dengan hasil yang cukup positif. Pasukan Mutiara Hitam kini kembali menyiapkan diri di markas kota Jayapura.

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merilis jadwal lengkap. Persipura sendiri mengawali laga menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu (16/4/2017) di Stadion Mandala Jayapura.

Alfredo Vera menegaskan dengan jadwal yang semakin dekat, timnya tidal mau bersantai. Apalagi menurutnya kompetisi ini akan semakin ketat, sehingga Boaz dan kawan-kawan akan terus difokuskan karena target adalah sebagai juara.

"Dilihat dari kompetisi tahun ini, semua tim sangat siap. Kita terus fokus karena jadwal kita semakin sedikit. Tetapi secara keseluruhan tim suda mulai menemukan skema permainan yang sesungguhnya," kata pelatih Persipura Angel Alfredo Vera.

Ia mengatakan, dari persiapan dan hasil uji coba, dirinya sangat mengapresiasi kerja keras Boaz dan kawan-kawan, karena menurutnya tim semakin solid. Hanya dirinya masih menginginkan sosok penyerang bernaluri haus gol seperti Boaz Solossa.

"Semenjak kita lakukan persiapan sampai terakhir di laga ujicoba, tim suda mulai menemukan permainan yang bagus. Saya juga ingin pemain muda secepatnya adaptasi dengan tim sehingga tim tetap solid hadapi kompetisi ini. Saya ingin lini depan harus ada satu striker yang punya kemampuan seperti Boaz. Dan pemain ini saya sudah temukan tinggal menunggu keputusan manajemen saja," katanya.

Sementara itu, Daniel Womsiwor S. Pd, M Fis AIFO (Kan. Dr) selaku akademisi dan praktisi bidang pendidikan, kesehatan dan olahraga di Papua mengatakan dengan wajah-wajah lama yang masih menghiasi tim berjuluk Mutiara Hitam menurutnya akan tetap komplet hadapi kompetisi jangka panjang ini.

"Saya kira dengan memakai wajah lama, Persipura akan tetap disegani setiap klub di tanah air. Apalagi Banyak pemain muda akan sangat membantu tim. Asalkan para pemain senior harus terus diperhatikan pola makan mereka," kata Daniel Womsiwor.

Ia menambahkan, jika Persipura ingin datangkan striker, pemain itu harus siap dipakai dan punya skill tinggi.

"Kita harus mendukung apa yang dibuat Alfredo ingin datangkan striker. Yang penting pemain itu betul-betul sudah siap dipakai. Dan saya ingin para pemain senior harus diperhatikan pola gizi mereka," tegasnya. (*)

Monday, March 06, 2017

Osvaldo Pemain Muda Persipura Yang Berbakat

InfoPersipura.com - Osvaldo Ardiles Haay, bintang muda milik Tim Mutiara Hitam. Di usia belia 18 tahun, ia sudah mulai menjadi tulang punggung Persipura.

Pemain muda Persipura, Osvaldo Ardiles Haay di Liga 1 2017 (Source Image: Topskor)
Pemain muda Persipura, Osvaldo Ardiles Haay di Liga 1 2017 (Source Image: Topskor)

Ia punya kecepatan saat menyisir lebar lapangan dan melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan. Menghentikannya pun tak mudah karena pemain ini sering berpindah posisi.

Bakat Valdo ditemukan pelatih Persipura U-21, Claudio Barcelos de Jesus. Saat itu, Valdo, yang masih berusia 17 tahun, tengah bermain di tarikan kampung (tarkam).

Tarkam di Papua menjadi tempat menyalurkan hobi bermain bola. Pertandingan di tarkam selalu meriah. Dengan talenta yang dimilikinya, Valdo tak butuh waktu lama untuk masuk skuat senior Persipura.

Apalagi, pelatih Persipura memberinya kesempatan bermain. Baik saat tim ditangani Jafri Sastra maupun Angel Alfredo Vera, arsitek tim Persipura sekarang. Performa mengesankan di Persipura mengantarkan Valdo untuk memenuhi panggilan pelatih Indonesia U-19, Eduard Tjong.

Saat itu, timnas dipersiapkan tampil di Piala AFF U-19 2016. Hanya, Valdo tak bisa dilepas Persipura karena skuat yang terbatas menyusul beberapa pemain yang cedera.

Karier gemilang di sepak bola tak membuat Valdo lupa diri. Apalagi, karier pesepak bola tidak lama sehingga Valdo tidak meninggalkan pendidikan formal dengan melanjutkan kuliah di Universitas Cendrawasih. Dirinya mengambil jurusan ekonomi manajemen.

Dia punya keinginan memperkuat klub-klub besar di Liga 1 selain Persipura. Tidak menutup kemungkinan bila dirinya mendapatkan kesempatan bermain di luar negeri.

“Saya ingin menambah pengalaman dengan bermain di luar Papua. Tetapi, saat ini saya fokus di Persipura. Target musim ini tentu ingin membawa tim menjadi juara liga. Kami sudah melakukannya di ISC A dan kami ingin melanjutkannya di liga,” ucap Valdo saat ditemui di Tempat Latihan beberapa saat lalu.

Saturday, March 04, 2017

Persipura 1 Dari 3 Klub di Indonesia Yang Miliki Lisensi Standar AFC

InfoPersipura.com /Jakarta – Mahajan Vasudevan Nair, Head of Club Licensing mengatakan hingga kini hanya tiga klub Indonesia yang memenuhi standar lisensi klub yang ditetapkan federasi sepakbola Asia (AFC) yakni Persib Bandung, Arema FC dan Persipura.


Tentunya ini membuat AFC melakukan sosialisasi kepada klub-klub Indonesia agar mendapat lisensi dari AFC. Lisensi ini nantinya menjadi bekal supaya mereka bisa berkompetisi di level Asia.

Sosialisasi sendiri dilakukan oleh AFC yang diwakili oleh Visakan Subramanian (AFC Development Officer) dan Mahajan Vasudevan Nair (Head of Club Licensing), di kantor PSSI, Jakarta, 3-4 Maret 2017. Dalam hal ini ada perwakilan 15 klub Liga 1 yang datang bertemu dengan AFC, minus Barito Putera, Mitra Kukar dan PBFC. Untuk mendapat lisensi AFC, setiap klub harus memenuhi 49 persyaratan Pestandard yang diberlakukan AFC.

Hal terpenting dari 49 poin tersebut ada lima aspek yakni legalitas, finansial, personel dan administrasi, infrastruktur, serta sporting (pembinaan usia muda). Mengingat, klub-klub di Indonesia sudah mulai menjalankan hal itu sejak 2009. “Sejauh ini baru ada tiga klub yang memenuhi club lisencing, yaitu Persib Bandung, Arema FC, dan Persipura. Sisa klub harus bisa mengejar ketinggalan. Paling banyak kekurangan klub untuk memenuhi regulasi ini adalah infrastruktur,” Mahajan Vasudevan. Penerapan lisensi ini sangat penting dilakukan agar meningkatkan kualitas kompetisi, manajemen klub dan industri sepakbola Indonesia secara keseluruhan secara berkala untuk masa yang akan datang.

PSSI juga berharap klub di Indonesia tidak hanya tiga saja yang bisa memenuhinya. “Jadi kami berharap semua klub peserta Liga 1 harus bekerja keras memenuhi club lisencing. Barangkali top five atau top seven klub bisa memenuhinya,” kata Ade Wellington, Sekjen PSSI. Sebelumnya AFC memberikan tenggat waktu agar klub Indonesia mengajukan seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan lisensi klub profesional AFC dimulai 1 April 2017 dan ditutup pada 31 Oktober 2017.

Friday, March 03, 2017

BTM: Persipura Siap Lepas Sejumlah Pemain

InfoPersipura.com - Persipura Jayapura tengah mengevaluasi tim setelah tampil loyo pada turnamen Piala Presiden 2017. Manajemen berniat memangkas beberapa pemain dan hanya ingin mempermanenkan para penggawa yang betul-betul siap mengarungi kompetisi Liga 1.


Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano saat memberikan konfrensi Pers di Jayapura (12/04/2017).  (Joseph/Infopersipura.com)
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano
saat memberikan konfrensi Pers di Jayapura (12/02/2017).  (Joseph/Infopersipura.com)


Ketua umum Persipura, Benhur Tommy Mano menjelaskan bahwa saat ini Persipura Jayapura belum memastikan siapa-siapa saja yang akan dilepas nantinya.

"Kami sudah melakukan rapat di tingkat manajemen dan memang kami akan mengurangi pemain, tapi hingga saat ini kami belum mengonfirmasi siap-siapa saja yang akan dilepas nantinya. Sekarang semua pemain sedang istirahat di rumah masing-masing setelah menjalani turnamen Piala Presiden di Sleman," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (1/3).

Pria yang akrab disapa BTM itu hanya menjelaskan, dilepasnya para pemain lebih kepada faktor teknis sesuai kebutuhan tim. Hanya pemain yang betul-betul siap mengarungi kompetisi yang dipertahankan tim berjuluk Mutiara Hitam itu. Apalagi Persipura menargetkan juara pada Liga 1 2017.

Sementara itu, terkait masalah kondisi keuangan Persipura BTM menjelaskan bahwa pihak manajemen terus berupaya mencari sponsor-sponsor yang memberikan modal bagi klub yang bermarkas di Stadion Mandala.

"Tapi sejauh ini belum ada jawaban dari semuanya," sambung pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura.

Total dana yang dikeluarkan Persipura pada tahun 2016 kemarin mencapai Rp 26 miliar. Pengeluaran itu sebagian besar ditopang dari pendanaan sponsor utama musim lalu, yakni Bank Papua yang memberikan Rp 15 miliar. Adapun PT Freeport mengucurkan dana sebesar Rp 4 miliar, ditambah bonus juara TSC Championship 2016 Rp 1 miliar.


Republika
Rep: Anggoro Pramudya
Red: Israr Itah

Wednesday, February 22, 2017

Butuh 35 M, Persipura Menunggu Kepastian Sponsor

InfoPersipura.com - Jayapura, Persipura meliburkan pemainnya setelah tersingkir dari turnamen Piala Presiden 2017. Manajemen tim juga belum melakukan pemusatan latihan jelang Liga 1 2017.

Liga 1 Gojek Traveloka (IST-Liga Indonesia)
Liga 1 Gojek Traveloka (IST-Liga Indonesia)


Belum adanya kepastian dukungan sponsor menjadi salah satu pertimbangan manajemen Persipura. Sehingga belum memanggil pelatih dan pemain untuk TC.

“Seluruh pemain masih menjalani liburan pasca Piala Presiden 2017 dan mereka belum dipanggil untuk mulai latih persiapan menghadapi kompetisi resmi Liga 1 2017,” ungkap Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano kepada diberitakan Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group), Minggu (19/2).

Tomi Mano mengaku hingga saat ini melakukan komunikasi dengan PT. Freeport Indonesia dan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua atau Bank Papua yang selama ini menjadi sponsor tim Mutiara Hitam.

Belum adanya kepastian dari sponsor ini diakui Tomi Mano mengganggu kesiapan Persipura menjelang Liga 1. “Persipura tentunya tidak mungkin tampil di kompetisi resmi Liga 1 tanpa dukungan sponsor. Sebab dana yang dibutuhkan untuk satu musim kompetisi sekitar Rp 35 miliar,” ujar Tomi Mano dikutip dari JPPN.

Dana sebesar itu menurutnya digunakan untuk membiayai gaji dan kontrak pemain serta pelatih. Selain itu, juga untuk keperluan operasional tim selama satu musim kompetisi.

“Kami akan memanggil pemain dan pelatih setelah ada kepastian dukungan sponsor. Kami juga sudah menyurati dua sponsor utama yakni PT Freeport Indonesia dan PT. Bank Papua,” tandasnya.

Selain menunggu kepastian dari PT. Freeport dan PT. Bank Papua sebagai sponsor utama, Persipura juga sedang memburu sponsor lain yang ingin memberikan dukungan kepada Persipura.

“Persipura membuka diri apabila ada sponsor lain yang bersedia mendukung Persipura. Sebab target kita tahun ini harus juara, sehingga suntikan dana segar untuk kebutuhan tim dan pemain harus terjamin dengan baik,” pungkasnya.

Friday, January 27, 2017

Musim ini Bank Papua tetap sponsori Persipura

InfoPersipura.com - Plt Direktur Utama Bank Papua Sharly A. Parangan memastikan pihaknya akan tetap mensponsori Perispura Jayapura untuk mengikuti Liga Indonesia yang akan segera dimulai.


Musim Ini Bank Papua tetap sponsori Persipura
Musim Ini Bank Papua tetap sponsori Persipura (infopersipura.com)

Sharly di Jayapura, Senin, mengatakan, ada perubahan nilai pada sponsorship kali ini, dan dipastikan menurun dibandingkan pada saat persipura mengikuti Indonesi Socer Championship.

"Kita tetap konsekuen mendukung, hanya kita lihat kondisi dulu karena Freeport juga mau masuk. Jadi, kita tidak seperti yang lalu sendirian mensponsori Perispura. Dipastikan nilainya akan dibawah sebelumnya yang sebesar Rp15 miliar," ujarnya dikutip dari Antara Papua.

Selain itu hanya mengenai nilai pasti, Bank Papua belum bisa memutuskannya karena ada beberapa faktor yang harus diperhitungkan kembali.

"Bagian promosi dan biaya sangat ditentukan oleh kondisi kami, dan kami sudah pernah ketemu dengan manajemen Persipura," katanya.

Selain itu, Sharly menyebut masih ada beberapa tim lain dari Papua dan Papua Barat yang juga mengajukan permohonan dukungan, dan Bank Papua harus bisa memfasilitasi walau nilainya berbeda-beda.

"Lalu ada kesebelasan lain (asal Papua) yang perlu juga disponsori, seperti Perseru Serui, dan beberapa lainnya," katanya.

Ia menegaskan kembali dukungan kepada Persipura sudah bisa dipastikan karena tim tersebut merupakan tim kebanggaan masyarakat Papua yang berhasil meraih banyak prestasi di kancah nasional, bahkan hingga tingkat Asia.